Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat ditengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
“Pemerintah Kota Pontianak akan terus mengoptimalkan pelayanan agar masyarakat dapat puas atas pelayanan yang diberikan," kata Edi Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Dalam pelaksanaannya, dia juga mengajak para OPD untuk serius terlibat secara langsung. Dia juga menjelaskan kesulitan dan tantangan yang dihadapi ditengah pandemi ini seperti pelayanan dengan sistem work from home, dan pembatasan-pembatasan pelayanan yang menghambat sistem pelayanan.
“Pemerintah sudah menerapkan aplikasi pelayanan berbasis elektronik, namun tidak semua masyarakat dapat menggunakan pelayanan tersebut,” jelasnya.
Pemkot Pontianak sudah mengeluarkan sistem elektronik, tapi masih ada beberapa kalangan masyarakat yang belum bisa menggunakannya. "Kami akan berusaha maksimal untuk perbaikan dan peningkatan percepatan pelayanan yang awalnya 3 hari dapat menjadi satu hari atau beberapa jam saja.
Dia juga mengingatkan pentingnya reformasi birokrasi untuk dilakukan dalam lingkup pemerintahan.
“Reformasi birokrasi penting dilakukan supaya pemikiran ASN tidak bertele-tele, agar tidak menimbulkan masalah baru makanya harus di reformasi,” jelas Edi.
Pemkot Pontianak juga terus mengoptimalkan pelayanan agar masyarakat dapat puas atas pelayanan yang diberikan, katanya.
"Sejauh ini pelayanan publik belum ada masalah tetapi pelayanan ini masih harus ditingkatkan sampai seoptimal mungkin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Pemerintah Kota Pontianak akan terus mengoptimalkan pelayanan agar masyarakat dapat puas atas pelayanan yang diberikan," kata Edi Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Dalam pelaksanaannya, dia juga mengajak para OPD untuk serius terlibat secara langsung. Dia juga menjelaskan kesulitan dan tantangan yang dihadapi ditengah pandemi ini seperti pelayanan dengan sistem work from home, dan pembatasan-pembatasan pelayanan yang menghambat sistem pelayanan.
“Pemerintah sudah menerapkan aplikasi pelayanan berbasis elektronik, namun tidak semua masyarakat dapat menggunakan pelayanan tersebut,” jelasnya.
Pemkot Pontianak sudah mengeluarkan sistem elektronik, tapi masih ada beberapa kalangan masyarakat yang belum bisa menggunakannya. "Kami akan berusaha maksimal untuk perbaikan dan peningkatan percepatan pelayanan yang awalnya 3 hari dapat menjadi satu hari atau beberapa jam saja.
Dia juga mengingatkan pentingnya reformasi birokrasi untuk dilakukan dalam lingkup pemerintahan.
“Reformasi birokrasi penting dilakukan supaya pemikiran ASN tidak bertele-tele, agar tidak menimbulkan masalah baru makanya harus di reformasi,” jelas Edi.
Pemkot Pontianak juga terus mengoptimalkan pelayanan agar masyarakat dapat puas atas pelayanan yang diberikan, katanya.
"Sejauh ini pelayanan publik belum ada masalah tetapi pelayanan ini masih harus ditingkatkan sampai seoptimal mungkin," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021