Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua meluncurkan tiga produk digital guna turut menyukseskan penyelenggaraan PON XX di wilayahnya yakni Internet Banking CMS Corporate, Laku Pandai dan sistem pembayaran menggunakan Quick Response Standar Indonesia (QRIS).

Direktur Utama Bank Papua F. Zendrato dalam siaran pers di Jayapura, Rabu, mengatakan diharapkan dengan meluncurkan "Bank Papua go-digital", produk-produk digital ini dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan aman kepada seluruh nasabah.

"Pelayanan ini diiringi dengan sistem yang terintegrasi, baik melalui kantor bank, agen bank, ATM, internet dan properitary channel yang dimiliki bank," katanya.

Menurut Zendrato, di tengah perkembangan sektor jasa keuangan yang diperhadapkan pada berbagai tantangan baik dari ketidakpastian ekonomi global dan domestik, maupun perkembangan teknologi digital yang sangat cepat, telah mendistrupsi dan mengubah landskap sektor jasa keuangan secara signifikan.

"Hal ini sebagai akibat adanya penyesuaian terhadap perubahan perilaku masyarakat yang berbasis digital," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Bank Papua yang telah merespon dengan cepat kebutuhan implementasi QRIS melalui peluncuran sandbox QRIS.

"Di mana Bank Papua menjadi satu-satunya bank pembangunan daerah di wilayah Maluku-Papua yang sudah berada pada tahap sandbox QRIS," katanya.

Dia menjelaskan hingga September 2021, telah tercatat sekitar 75.090 merchant yang telah menggunakan QRIS di Papua, dengan peningkatan sebanyak 48.399 merchant sejak awal Januari 2021.

Sekadar diketahui, peluncuran produk digital ini diikuti kurang lebih 16 UMKM nasabah dari Bank Papua yang memperkenalkan produk lokal.


 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021