"Ini prestasi dan sejarah karena selama pelaksanaan PON sebelumnya, kita belum pernah meraih 35 medali. Ini membuktikan bahwa di mana ada kemauan, pasti bisa," kata Rusdy Mastura di Medan, Jumat.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap seluruh atlet yang telah berjuang untuk mewujudkan program Sulteng Emas dan menorehkan prestasi baru bagi Sulawesi Tengah.
Kontingen Sulteng mendapatkan tambahan tiga medali emas dari cabang olahraga gateball nomor single putra, beregu putra, dan beregu campuran yang berlangsung di Lapangan Pergatsi Disporasu Medan, Kamis (19/9).
Pada cabang olahraga itu, Sulteng juga meraih satu perak pada nomor tunggal putri dan satu perunggu dari nomor dobel putra.
Berdasarkan klasemen perolehan medali PON Aceh-Sumut 2024 menjelang penutupan, Provinsi Sulteng mengantongi 35 medali, terdiri atas delapan medali emas, tujuh medali perak, dan 20 perunggu yang membuat Sulteng bertengger pada posisi ke-18.
Pada PON Jawa Barat 2016, Sulteng hanya mencatat perolehan total 11 medali, yakni empat medali perak dan tujuh medali perunggu.
Kemudian pada PON Papua 2021, Sulteng berada pada peringkat ke-29 dengan total 12 medali, yang terdiri atas satu emas, lima perak, dan enam perunggu.
Pencapaian pada PON kali ini, kata Gubernur, merupakan hasil kerja keras dan usaha para atlet serta tidak lepas dari upaya Ketua Satgas Kontingen Sulteng Brigjen TNI Dody Triwinarto dalam memberikan pemusatan latihan daerah (pusltada) ala militer kepada para atlet untuk menguatkan mental dan semangat.
Sementara itu, Ketua Kontingen Sulteng Brigjen TNI Dody Triwinarto berpesan kepada para atlet untuk tidak tenggelam dalam euforia tetapi tetap menjaga semangat untuk berjuang.
"Jangan euforia, kita tetap harus menjaga konsistensi. Ini adalah hasil yang mereka persembahkan dan menjadi sejarah baru bagi Provinsi Sulteng," katanya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh ofisial, pendamping, dan pendukung serta pejabat pemerintah yang telah mendukung dan terlibat atas pencapaian ini.