![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/488525/bupati-muda-ingatkan-webgis-kepong-bakol-sajikan-data-akurat&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/10/06/WhatsApp-Image-2021-10-06-at-13.18.09.jpeg&description=Bupati Muda ingatkan "Webgis Kepong Bakol" sajikan data akurat){kind=link}
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada pengelola "Webgis Kepong Bakol" untuk mengutamakan konten data yang akurat dan bukan sekedar tampilan karena dijadikan arah dalam menetapkan berbagai kebijakan pembangunan bagi masyarakat.
"Webgis Kepong Bakol Kubu Raya harus lebih mengutamakan konten bukan sekedar display, sehingga aspek kesahihan (valid) dan keandalan (reliable) proses pengumpulan dan pengolahan data berbasis spasial menjadi penekanan utama dalam menentukan arah pembangunan di Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Muda memberikan arahan kepada pengelola Webgis Kepong Bakol yang dikelola oleh Bappeda Kubu Raya untuk benar-benar bisa menyajikan data yang valid, by name by address sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
"Pada intinya Webgis Kepong Bakol Kubu Raya menjadi sarana yang menavigasi proses perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang mengarah pada ketepatan sasaran berazaskan sustainable, berkeadilan, akuntabilitas, dan strategi Kepong Bakol," tuturnya.
Menurutnya, dalam melaksanakan pembangunan yang terukur haruslah berbasis data, yaitu data yang dari proses pengumpulan dan pengolahannya secara spasial dalam kerangka yang reliable dan valid.
"Webgis Kepong Bakol Kubu Raya selain menjadi jawaban kebutuhan data tersebut, juga struktur datanya mencakup pembangunan yang selaras dengan kerangka SDG's dengan 17 tujuan dan 169 capaian," katanya.
Selain itu, ketersediaan datanya (data coverage) akan memberikan kontribusi arah kebijakan dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menavigasi dalam menjawab isu-isu: Ham, Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemberdayaan Rumah Tangga, Jejaring Sosial, Lingkungan, dan Penguatan Otonomi Desa.
"Saya sangat berharap agar Webgis ini bisa segera terealisasi karena saat ini masih dalam tahap pengumpulan berbagai data yang dilakukan secara bersama oleh semua pihak terkait. Ketika ini selesai, tentu akan sangat membantu dalam mempercepat capaian pembangunan dan benar-benar mengena kepada masyarakat," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Webgis Kepong Bakol Kubu Raya harus lebih mengutamakan konten bukan sekedar display, sehingga aspek kesahihan (valid) dan keandalan (reliable) proses pengumpulan dan pengolahan data berbasis spasial menjadi penekanan utama dalam menentukan arah pembangunan di Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Muda memberikan arahan kepada pengelola Webgis Kepong Bakol yang dikelola oleh Bappeda Kubu Raya untuk benar-benar bisa menyajikan data yang valid, by name by address sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
"Pada intinya Webgis Kepong Bakol Kubu Raya menjadi sarana yang menavigasi proses perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang mengarah pada ketepatan sasaran berazaskan sustainable, berkeadilan, akuntabilitas, dan strategi Kepong Bakol," tuturnya.
Menurutnya, dalam melaksanakan pembangunan yang terukur haruslah berbasis data, yaitu data yang dari proses pengumpulan dan pengolahannya secara spasial dalam kerangka yang reliable dan valid.
"Webgis Kepong Bakol Kubu Raya selain menjadi jawaban kebutuhan data tersebut, juga struktur datanya mencakup pembangunan yang selaras dengan kerangka SDG's dengan 17 tujuan dan 169 capaian," katanya.
Selain itu, ketersediaan datanya (data coverage) akan memberikan kontribusi arah kebijakan dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menavigasi dalam menjawab isu-isu: Ham, Pendidikan, Kesehatan, Gender, Pemberdayaan Rumah Tangga, Jejaring Sosial, Lingkungan, dan Penguatan Otonomi Desa.
"Saya sangat berharap agar Webgis ini bisa segera terealisasi karena saat ini masih dalam tahap pengumpulan berbagai data yang dilakukan secara bersama oleh semua pihak terkait. Ketika ini selesai, tentu akan sangat membantu dalam mempercepat capaian pembangunan dan benar-benar mengena kepada masyarakat," kata Muda.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021