Anggota DPRD Kota Pontianak, di Kalimantan Barat, Widodo berharap, dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 2, maka bisa menjadi momentum dalam memulihkan perekonomian masyarakat di kota itu.

"Kota Pontianak sekarang sudah PPKM Level 2 atau zona kuning, semoga kegiatan ekonomi terutama UMKM bisa berjalan lagi, rumah makan sudah mulai buka terus kegiatan-kegiatan kecil lainnya juga sudah buka, sehingga ini bisa menumbuhkan atau meningkatkan perekonomian masyarakat bangkit kembali," kata Widodo di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan, kelonggaran kegiatan yang diberikan oleh pemerintah harus disikapi masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita juga terus menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan tidak berkerumun," ujarnya.

Saat ini sebanyak 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat saat ini berstatus zona kuning atau kategori risiko rendah terkait penyebaran COVID-19. Hal tersebut dijadikan momentum oleh Pemerintah Kota Pontianak untuk memulihkan ekonomi masyarakat, katanya.

"Transaksi di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga pasar modern mulai meningkat dan bangkit kembali seiring dengan ditetapkannya PPKM Level 2 di Kota Pontianak," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, status zona risiko dipengaruhi oleh sejumlah, salah satunya jumlah individu yang tetap sehat dan bebas dari penularan COVID-19, dan hal itu juga tidak terlepas dari capaian vaksinasi di Kota Pontianak.

"Cakupan vaksinasi tahap satu untuk Kota Pontianak sudah mencapai 55 persen, dan tahap dua sekitar 36 persen, sehingga saat ini berada di PPKM Level 2 kalau kita mau Level 1, maka tracingnya harus lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021