Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY bersama tenaga medis Puskesmas Ketungau Hulu melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Desa Nanga Bayan Kecamatan Ketungau Hulu perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Sintang Kalimantan Barat.
"Kami mendorong percepatan dan pemerataan vaksinasi terhadap anak usia sekolah agar kekebalan tubuh siswa dan guru terjaga dengan baik terutama di daerah perbatasan," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman saat dihubungi ANTARA di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Menurut Andri, vaksinasi anak usia pelajar sangat penting, agar generasi penerus bangsa tumbuh dengan sehat terhindar dari sebaran COVID-19.
Ia mengatakan pemerintah telah menyediakan vaksin yang sudah aman dan halal yang salah satunya berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Kami berharap masyarakat mau pun adik-adik pelajar jangan ragu untuk di vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan," pesan Andri.
Kepala Puskesmas Ketungau Hulu Suhandi mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan untuk pelajar itu sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua wali murid.
"Masih ada beberapa siswa belum di vaksin, karena tidak mendapatkan persetujuan dari orang tua," ucap Suhandi.
Ia berharap masyarakat dan orang tua tidak termakan informasi tidak benar tentang vaksin.
Ditegaskan Suhandi, vaksin yang diberikan pemerintah sudah melalui uji klinis, bahkan di jamin aman dan halal.
"Vaksinasi itu sebagai upaya pemerintah dalam memutus mata rantai sebaran COVID-19, jadi masyarakat tidak perlu takut untuk di vaksin," kata Suhandi.
Anggota Pamtas Yonif 144/JY Serka Rakjab yang membantu langsung proses vaksinasi mengatakan selama kegiatan menerapkan protokol kesehatan.
"Kami bekerjasama dengan tenaga medis mulai dari pendaftaran dan membantu tensi bagi anak sekolah yang mau di vaksin,kita di dampingi juga dari Danramil 1205-05 Ketungau Hulu Kapten Inf Kasa Supriyadi beserta Babinsa," kata Rakjab menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami mendorong percepatan dan pemerataan vaksinasi terhadap anak usia sekolah agar kekebalan tubuh siswa dan guru terjaga dengan baik terutama di daerah perbatasan," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman saat dihubungi ANTARA di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Menurut Andri, vaksinasi anak usia pelajar sangat penting, agar generasi penerus bangsa tumbuh dengan sehat terhindar dari sebaran COVID-19.
Ia mengatakan pemerintah telah menyediakan vaksin yang sudah aman dan halal yang salah satunya berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Kami berharap masyarakat mau pun adik-adik pelajar jangan ragu untuk di vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan," pesan Andri.
Kepala Puskesmas Ketungau Hulu Suhandi mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan untuk pelajar itu sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua wali murid.
"Masih ada beberapa siswa belum di vaksin, karena tidak mendapatkan persetujuan dari orang tua," ucap Suhandi.
Ia berharap masyarakat dan orang tua tidak termakan informasi tidak benar tentang vaksin.
Ditegaskan Suhandi, vaksin yang diberikan pemerintah sudah melalui uji klinis, bahkan di jamin aman dan halal.
"Vaksinasi itu sebagai upaya pemerintah dalam memutus mata rantai sebaran COVID-19, jadi masyarakat tidak perlu takut untuk di vaksin," kata Suhandi.
Anggota Pamtas Yonif 144/JY Serka Rakjab yang membantu langsung proses vaksinasi mengatakan selama kegiatan menerapkan protokol kesehatan.
"Kami bekerjasama dengan tenaga medis mulai dari pendaftaran dan membantu tensi bagi anak sekolah yang mau di vaksin,kita di dampingi juga dari Danramil 1205-05 Ketungau Hulu Kapten Inf Kasa Supriyadi beserta Babinsa," kata Rakjab menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021