Danrem 121/Alambhana Wanawai, Brigjen TNI Ronny menyebutkan TNI khususnya jajaran Korem 121/Abw selalu berperan aktif membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan juga ikut memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.

"Implementasi dari arahan pimpinan kami TNI Angkatan Darat dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi ini adalah dengan melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki, seperti menyalurkan bantuan program Jumat Berkah dan memberikan bantuan langsung berupa makanan siap saji," kata Ronny saat dihubungi di Sintang, Kamis

Dia mengatakan, melalui jajarannya, mulai dari tingkat Korem, Kodim, Koramil, Babinsa termasuk satuan batalyon yang ada di Korem 121/Abw juga telah melalukan berbagai upaya seperti bakti sosial dengan membagikan sembako, masker, hand sanitizer dan obat-obatan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19, khususnya kepada masyarakat yang ada di perkotaan. 

"Kami juga membantu masyarakat di perbatasan yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pandemi. Bantuan yang kami berikan dengan cara mendirikan depot-depot logistik dengan berkoordinasi dengan pemilik-pemilik warung yang ada di perbatasan, agar masyarakat dengan mudah mendapatkan kebutuhan sehari-hari serta harga terjangkau," jelasnya.

Selain itu, jajaran Korem 121/Abw juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa kembali ke desa dan menggarap lahan pertanian dalam upaya memulihkan ekonomi karena potensi pertanian di desa sangat menjanjikan jika digarap dengan baik.

Menurut Danrem, usaha-usaha pertanian yang produktif itu tidak mudah terdampak pandemi, seperti terjadinya PHK (pemutusan hubungan kerja) di masa pandemi ini. Selain itu, TNI juga memfasilitasi kendaraan untuk masyarakat di perbatasan yang mengalami kesulitan jarak tempuh untuk berbelanja sembako.

"Warga di perbatasan Indonesia-Malaysia baik yang ada di sektor barat dan timur Kalbar selama pandemi mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan sembako, dari yang biasanya masyarakat itu berbelanja ke Malaysia karena lebih dekat. Sementara di pandemi ini wilayah perbatasan ditutup sehingga mereka berbelanja terbentur jarak tempuh jauh untuk menuju warung yang menjual sembako," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengajak dan memberi contoh untuk menggarap lahan-lahan kosong, dengan harapan lahan itu menjadi produktif dan memiliki nilai ekonomis.

Dikatakannya, pihaknya juga mengkampanyekan dalam membersihkan lahan kosong tanpa membakar, selain mendukung program langit hijau Kodam XII/Tpr, juga bisa bermanfaat untuk menambah penghasilan masyarakat.

"Dengan memanfaatkan dan menanami dengan pohon-pohon berbuah sehingga menjadi penghasilan  tambahan masyarakat itu sendiri," ujarnya.



 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021