Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Yusran Anizam mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kabupaten itu pada tahun 2021 ini cukup tinggi dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto mencapai Rp29 triliun lebih.

"Kita membutuhkan banyak sekali investasi perputaran perekonomian untuk  membangun daerah kita dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, Alhamdulillah secara perekonomian juga PDRB kita per tahun sekitar Rp29 triliun lebih, ini perputaran uang yang sangat besar untuk ukuran se-Kalimantan Barat," kata Yusran di Sungai Raya, Jumat.

Meski demikian, katanya, Kubu Raya tetap memerlukan banyak investasi, dan kerjasama dengan para pihak agar perekonomian di kabupaten itu semakin meningkat.

"Kita bergerak di dalam dan terus menata dan bagaimana membangun daerah ini, khususnya dalam mewujudkan visi Kabupaten Kubu Raya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bahagia, bermartabat, terdepan,  berkualitas dan religius," tuturnya.

Yusran menambahkan, sejak tahun 2016,  pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya adalah yang tertinggi sampai tahun 2021 ini.

Dia mengatakan terkait dengan penyumbangan PDRB perekonomian, dapat dilihat dari struktur APBD,. Penyumbang terbesar adalah sektor industri pengolahan, ada juga dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Industri pengolahan ini tentu tidak terlepas dari variabel yang salah satunya adalah bagaimana transportasi arus distribusi dan lain sebagainya.

Di era sekarang dengan persaingan yang ketat network adalah salah satu yang sangat penting, kerja sama sangat dibutuhkan, Bupati Kubu Raya Muda Mahendra juga mendorong usaha-usaha kecil masyarakat agar bisa secara lebih luas di dunia kemitraan.

Bupati  Kubu Raya juga sedang merancang bagaimana mengoptimalkan UMKM dan mendorong  sistem nya agar bisa menciptakan pasar pasar secara sistemik.

"Bahwa di era sekarang apalagi dengan persaingan yang ketat ini network itu sangat penting, kerja sama sangat dibutuhkan, Pak bupati selalu ingin mendorong usaha-usaha kecil masyarakat ini agar bisa ke dunia kemitraan Secara lebih luas, bahkan Pak Bupati mendorong kita bagaimana sistem kita bisa menciptakan pasar pasar secara sistemik, kita juga sedang merancang bagaimana mengoptimalkan UMKM kita ini," jelasnya.

Yusran juga mengatakan, pada 2020 BPS merilis tingkat kemiskinan kabupaten Kubu Raya terbaik se-Kalbar, yang sebelumnya selalu setelah Kota Pontianak dan Kabupaten Sanggau. Dan saat ini, tingkat kemiskinan di kabupaten Kubu Raya hanya mencapai 25 ribuan KK.

"BPS merilis tingkat kemiskinan kabupaten kubu raya 2020 itu yang terbaik se-Kalbar, yang sebelumnya kita selalu nomor dua. kita kalah dengan kabupaten Sanggau bahkan dengan kota Pontianak sekali pun, tetapi tingkat kemiskinan kita jauh lebih baik, tingkat kemiskinan kita hanya mencapai 25ribuan tingkat saja," ujarnya.

Dia juga menyampaikan harapan Bupati Kubu Raya agar masyarakat lebih menggunakan produk lokal, khususnya, beras lokal, untuk mendukung meningkatkan kesejahteraan petani. 

"Oleh karenanya dengan adanya sosialisasi ini para sektor yang bergerak di perekonomian dari perusahaan maupun koperasi tentu akan sangat didukung dibuat semaksimal mungkin pelayanan nya sehingga bisa berkontribusi lebih besar terkait dengan perekonomian dan pembangunan daerah ini," kata Yusran.



 

Pewarta: Rendra Oxtora dan Ade Irma Yani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021