Institut Teknologi Bacharuddin Habibie (ITHB) saat ini hadir di kota kelahiran mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie setelah diperjuangkan oleh Wali Kota Parepare Taufan Pawe yang mendukung penuh kehadiran ITHB sebagai wujud salah satu dari visi misinya yakni menghadirkan perguruan tinggi berbasis sains dan teknologi.

Hal itu dikemukakan Taufan menanggapi upaya merealisasikan ITHB di Parepare, Selasa.

Dia mengatakan, ITHB yang menggunakan nama besar almarhum BJ Habibie yang merupakan presiden pada masa peralihan dari Orde Baru ke Reformasi ini, sekaligus untuk menjadi motivasi bagi generasi muda melanjutkan perjuangan dan cita-cita Habibie.

Dengan keberadaan ITHB ini, lanjut dia, akan menjadi kebanggaan masyarakat Parepare, sekaligus kota kelahiran BJ Habibie ini dicanangkan sebagai kota yang memiliki visi terhadap pendidikan.

Upaya menghadirkan ITBH di Parepare ini mulai dirintis Taufan pada 2014 dan baru terealisasi pada 2021.

Menurut dia, untuk mewujudkan ITHB tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, sebab pembangunan ITBH merupakan mimpi yang selama ini ia cita-citakan.

Dia mengatakan, jika di suatu kota ada institut teknologinya, percayalah 15 atau 20 tahun lagi, Kota Parepare akan menjadi kota yang berkembang, maju dan besar.

AWalnya, kata Taufan, tidak sedikit yang meragukan ITHB bisa terwujud. Namun ia tetap yakin untuk menganggarkan renovasi gedung pemuda untuk ruang rektorat, termasuk mengucurkan dana untuk revitalisasi eks gedung DPRD untuk ruang kuliah.

Wali kota ini juga mengaku telah memperjuangkan penganggaran satu program studi (Prodi) Rp600 juta di batang tubuh APBD untuk enam prodi.


 

Pewarta: Suriani Mappong

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021