Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak, Kalimantan Barat menggelar aksi menanam 250 pohon di Gang Usaha Baru I, Kelurahan Sungai Bangkong, Rabu, untuk menyambut Hari Jadi Ke-250 Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan dukungannya terhadap aksi yang dilakukan organisasi kemahasiswaan, HMI Cabang Pontianak, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kecintaan mereka akan Kota Pontianak.

"Kita menanam pohon harus seperti mengurus anak bayi, harus dirawat, disiram, dan bila perlu dipupuk," katanya.

Dalam menanam pohon, lanjutnya, jangan berpikir hasilnya, tetapi bagaimana pohon itu bisa tumbuh bagus dan subur, seperti pohon lengkeng, mempunyai karakter bisa tumbuh tinggi sekaligus berfungsi sebagai peneduh.

Edi menyatakan hampir semua orang setuju jika suatu daerah banyak pepohonan.

Dia mengakui masih ada titik-titik lokasi di kota itu yang belum ditanami pohon.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya memperbanyak pepohonan di berbagai penjuru Kota Pontianak.

"Dari 100 orang yang ditanya dengan adanya pohon-pohon, dipastikan 90 persen di antaranya menyatakan lebih nyaman ada pohon, makanya setiap orang yang datang ke Pontianak mereka apresiasi karena banyaknya pepohonan," ujarnya.

Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana mengatakan aksi penanaman pohon itu sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan.

Ia menilai semaju apapun suatu kota, ketika lingkungannya tidak terjaga dengan baik maka akan mereduksi kemajuan tersebut.

"Makanya seiring berkembangnya infrastruktur dan kemajuan kota, keberadaan lingkungan hidup di tengah-tengah kita, kesuburannya, penghijauan itu harus selalu ada. Tujuannya untuk menjaga ekosistem terutama kehidupan anak cucu mendatang," katanya.

Ia menyebut adanya beberapa titik lainnya di Kota Pontianak yang sudah disurvei untuk ditanami pohon. 

"Insyaallah, bukan hanya seribu, kalau dapat sejuta pohon kita tanam di Kota Pontianak, tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kota Pontianak," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021