Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Putussibau Sabarani mengatakan ketersediaan beras jenis medium di gudang milik Bulog Putussibau saat ini sebanyak 136,3 ton,  diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga Desember 2021.

“Saat ini kami hanya punya stok beras medium, sedangkan untuk beras cadangan pemerintah sudah habis, dari stok beras yang ada per 22 Oktober 2021 sebanyak 136,3 ton cukup hingga Desember 2021,” kata Sabarani di Putussibau Kapuas Hulu Kalbar, Jumat.

Dikatakannya, beras jenis medium itu dijual dengan harga Rp8.600/kilogram untuk kemasan 50 kilogram, sedangkan kemasan 5 kilogram dan 10 kilogram seharga Rp9.005/kilogram.

Selain beras, Bulog Putussibau saat ini memiliki stok komoditi lainnya seperti daging beku sebanyak 250 kilogram yang dijual dengan harga Rp85 ribu/kilogram, tepung terigu sebanyak 1,3 ton kemasan 1 kilogram seharga Rp9.500/kilogram.

“Stok gula kita habis, kami sudah usulkan kembali sebanyak 30 ton dan minyak goreng kami usulkan 8 ton, mudah-mudahan bisa dating dalam waktu dekat ini,” katanya.

Ia mengatakan Bulog Putussibau juga akan mempersiapkan diri terutama untuk menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru mendatang, karena biasanya permintaan masyarakat akan sejumlah kebutuhan cukup meningkat terutama untuk gula dan minyak goreng.

Harga jual komoditi yang ada di Bulog Putussibau lebih rendah, jika dibandingkan dengan harga di pasaran, karena memang sudah ditetapkan standar harganya.

“Tentu kami akan lakukan beberapa antisipasi, karena memang peran bulog salah satunya untuk menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok,” jelas Sabarani.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021