Kapuas Hulu (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Putussibau siap menyerap hasil panen padi berupa gabah atau pun beras milik petani di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
"Penyerapan hasil petani lokal itu untuk memastikan ketersediaan pangan dan menjaga harga beras tetap stabil di pasar," kata Pimpinan Perum Bulog Cabang Putussibau Kartika, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Kartika menjelaskan untuk gabah kering di petani dengan kadar air maksimal 25 persen, kadar hampa maksimal 10 persen bisa dibeli dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Gabah kering di penggilingan dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen, dibeli dengan harga sebesar Rp6.700 per kilogram.
Gabah kering giling di penggilingan, dengan kadar air maksimal 14 persen, kadar hampa maksimal 3 persen, dibeli dengan harga Rp8 ribu per kilogram.
Kemudian, untuk gabah kering giling di gudang Bulog Putussibau, dengan kadar air maksimal 14 persen, kadar hampa maksimal 3 persen, dibeli dengan harga sebesar Rp8.200 per kilogram.
Sedangkan, beras di gudang Bulog Putussibau bisa dibeli sebesar Rp12 ribu per kilogram, dengan ketentuan kualitas derajat sosoh minimal 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen dan butir menir maksimal 2 persen.
"Untuk gabah atau beras di luar kualitas tersebut tetap bisa diserap, tentu saja ada sesuai dengan rafaksi harga yang ditetapkan pemerintah," ucap Kartika.
Kartika menyampaikan Perum Bulog sebagai salah satu lembaga strategis di Indonesia yang bertugas menjaga stabilitas pangan nasional, kembali menunjukkan komitmennya dalam menyerap gabah dan beras hasil produksi petani pada tahun 2025 dan mendukung Asta Cita Pemerintah Indonesia.
Secara nasional, katanya target penyerapan gabah kering panen dan beras hasil petani sebesar 2 juta ton.
"Program itu untuk mendukung Asta Cita Indonesia dan memperkuat ketahanan pangan dan stabilitas harga," ucapnya.
Menurut Kartika, untuk di Kapuas Hulu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait selain memperkuat kerja sama juga untuk mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
"Program itu kami juga akan sosialisasikan kepada masyarakat petani di Kapuas Hulu bekerja sama dengan dinas terkait dan pihak lainnya," kata Kartika.