Musyawarah wilayah (Musywil) ke-10 (X) memberikan dampak yang positif serta meningkatkan semangat juang para kader, mempererat ukhuwah, meneguhkan komitmen keummatan serta semangat kebangsaan di Kalimantan Barat.
"Musywil ini semoga memberikan dampak positif, salah satunya dalam rangka regenerasi kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalbar,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Ia juga menyampaikan, Musywil Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalbar nantinya akan membentuk kepengurusan di kalangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalbar.
“Harapan kami Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalbar bisa menjalankan tugasnya baik sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) dan tentunya manfaat bagi masyarakat Kalbar juga pelajar Muhammadiyah khususnya," kata Edi.
Sementara itu, Ketua Umum PP IPM Kalbar, Nashir Efendi mengatakan, Musywil merupakan forum musyawarah terlengkap di tingkat wilayah yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun. Musyawarah Wilayah ini diselenggarakan dalam rangka mendengar laporan pertanggungjawaban dewan pengurus wilayah sebagai bahan evaluasi.
“Terima kasih kepada MPK Muhammadiyah kepada seluruh PP IPM, saya berharap semoga kita dapat menjaga komitmen, stabilitas, dan ritme pengkaderan IPM ke depan untuk melaju dan berlabuh bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya mengikuti dari awal pelaksanaannya yang dimulai dengan Pra Musywil sampai dengan penutupan Musywil IPM Kalbar, dan di sini saya tegaskan tidak menemukan kecurangan ataupun tindakan-tindakan yang menyebabkan Musywil ini dapat dianulir.
Penutupan Musywil X diakhiri dengan penyampaian evaluasi dan penyerahan apresiasi kepada tujuh PP IPM dalam kategori peserta terbaik dan terfavorit. Sebagai penutup, Ia berpesan kepada PP IPM untuk tetap teguh menjadi kader Muhammadiyah sampai kapanpun nanti.
Ia juga berharap, teman-teman yang terpilih dalam kepengurusan Musywill kedepannya bisa langsung fokus menata gerakan dan gagasan untuk berkhitmat selama satu priode ke depan.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021