Pontianak (ANTARA) - Membenahi kerja-kerja politik menuju partai yang modern, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Barat akan melaksanakan Musyawarah Wilayah (muswil) sebagai forum tertinggi partai dalam merumuskan program dan penyegaran kepengurusan.
“Amanah DPP PKB paska muktamar Bali adalah penyeragaman masa kepengurusan wilayah, sehingga Muswil ini dilakukan serentak di bulan Januari,” ujar Mulyadi Tawik, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kalbar di Pontianak.
Menurutnya, acara Muswil ini akan dilaksanakan pada Sabtu (9/1) di Hotel Mercure Pontianak dan sebelum prosesi Muswil dimulai, ada kegiatan pra Muswil yang diisi dengan Silaturrahim Wilayah Alim Ulama Kalimantan Barat.
“Kami sudah komunikasikan ini ke sejumlah alim ulama, karena bagi PKB, doa dari alim ulama adalah penopang kekuatan kerja-kerja pengurus ke depan,” ujarnya.
Menurut Mulyadi, akan banyak hal yang siap dibahas dalam agenda Muswil, selain menyusun kepengurusan, juga akan memusyawarahkan kerja-kerja politik partai diantaranya persiapan pecalegan dini, pemetaan potensi kader untuk pemilihan kepala daerah yang akan datang, serta persiapan menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
“Tentu ini agenda besar yang akan kami laksanakan, banyak agenda-agenda politik kedepan yang perlu kerja-kerja ekstra dan PKB yakin mampu melaksanakan hal tersebut bersama kepengurusan baru nanti, semua proses Muswil sepenuhnya bersandar pada musyawarah mufakat,” tukasnya.
Dijelaskan Mulyadi, Muswil ini adalah agenda lima tahunan yang menjadi simpul tertinggi ditingkat wilayah dalam mengambil keputusan dan tentunya Mulyadi berharap ke depan PKB Kalbar akan lebih banyak menelurkan kebijakan-kebijakan produktif yang pro rakyat. Untuk persiapan kegiatan sendiri Mulyadi mengatakan sudah hampir 100 persen, tinggal pelaksanaan saja.
Baca juga: PKB dan PLKB ujung tombak kesuksesan pendataan keluarga
Baca juga: PKB minta pemda dukung pesantren hadapi new normal
Baca juga: Momentum Idul Fitri di tengah pandemi, PKB ajak berbagi kebahagiaan