Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Singkawang, Achmad Meidiansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memproyeksikan konversi dari Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Lemukutan dan Temajuk, Kabupaten Bengkayang.

"Hal itu untuk mendorong energi baru terbarukan dalam hal daya yang dihasilkan. Proyeksi kapasitas PLTS di Lemukutan sekitar 480 kWp. Sedangkan di Temajuk potensi PLTS sebesar 1.090 kWp," ujarnya di Singkawang, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa khusus PLTD di Lemukutan daya terpasang 412 kW dan daya mampu 300 kW. Sedangkan beban puncak hanya 76 kW.

"Desa dilayani hanya Desa Lemukutan yang terdiri tiga dusun dengan total pelanggan 317 rumah. Sedangkan operasional masih 14 jam saja sehari," jelas dia.

Sementara untuk di PLTD Temajuk saat ini daya terpasang 590 kW dan daya mampu 409 kW. Sedangkan beban puncak hanya 172 kW.

"Desa dilayani hanya Desa Temajuk dengan total pelanggan 544 rumah. Sedangkan operasional atau menyala juga masih 14 jam saja sehari," jelas dia.

Sementara untuk potensi  energi baru terbarukan di wilayah kerjanya di Kabupaten Bengkayang, Sambas dan Kota Singkawang yang menjadi sasaran ada di Bengkayang tepatnya di Kecamatan Siding.

"Ada dua riam atau air terjun di sana potensial untuk dikembangkan pembangkit di sana. Pertama Air Terjun Bulan Desa Siding dengan potensi daya 10.88 kW dan Riam Long Desa Siding dengan potensi daya 84.01 kW," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021