Bupati Kubu Raya, Kalbar Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya terus memaksimalkan capaian vaksinasi dengan program Sebaran Suntik Kebal COVID-19 di tingkat desa.
"Dengan pemahaman suntik kebal yang selama ini masif diedukasikan, saat ini banyak masyarakat Kubu Raya sudah tidak takut lagi dan tau pentingnya vaksinasi untuk kekebalan tubuh mereka dari penyebaran COVID-19. Kondisi itu pun membuat kuota vaksin yang disiapkan setiap desa selalu kurang," kata Muda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Desa Sungai Raya, Selasa.
Muda menyampaikan, suntik kebal massal COVID-19 ini tetap dilakukan di desa-desa di Kubu Raya, termasuk di desa Sungai Raya yang memiliki jumlah penduduk besar.
"Setiap hari di Kubu Raya kita lakukan hampir 8 sampai 9 titik pelaksanaan suntik kebal massal COVID-19," tuturnya.
Dia berharap, melalui sebaran suntik kebal massal COVID-19 ini, semua desa-desa sudah terlibat langsung bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tenaga kesehatan dari Puskesmas masing-masing. Dirinya meyakini data dan sistem yang dilakukan Desa Parit Baru ini sudah sangat baik dengan melibatkan RT dan dusun yang langsung disusun bersama perangkat desa.
"Suntik kebal massal COVID-19 dengan sistem sebaran melalui desa-desa ini, maka setiap RT dan Kepala desa akan tahu dimana titik warga yang masih belum disuntik kebal, termasuk remaja usia 12 sampai 18 tahun. Tentunya warga juga akan tahu, siapa tetangganya yang belum dan sudah disuntik kebal," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sungai Raya Pitut Dwi Yogono mengatakan, untuk vaksinasi hari ini pihaknya bersama Puskesmas Sungai Raya Dalam menggelar vaksinasi dengan menargetkan 200 orang yang tervaksinasi di Desa Sungai Raya dan sekitarnya.
"Kenapa kita juga berikan kepada warga di sekitar Desa Sungai Raya, karena ternyata sudah banyak warga Desa Sungai Raya yang tervaksin", kata Pitut.
Pitut menjelaskan, dari kuota 200 dosis ini, selain melayani vaksin pertama dengan menggunakan vaksin Prizer, pihaknya juga melayani vaksinasi dosis kedua dengan menggunakan vaksin Sinovac.
"Alhamdulillah, sampai hari ini kami sudah menggelar 13 kali vaksinasi massal, baik bekerjasama dengan Puskesmas maupun dengan Badan Intelejen Negara (BIN) yang digelar beberapa waktu lalu untuk tahap pertama dan tahap kedua", jelasnya.
Pitut menuturkan, sampai hari ini sudah terdapat 6 ribu lebih atau 60 persen warganya yang sudah tervaksinasi dari target penduduk yang divaksin sebanyak 10.762 orang.
"Sejak dilakukannya vaksinasi melalui sebaran desa-desa yang digagas Pak Bupati Muda Mahendrawan memang angka warga kami yang terkonfirmasi COVID-19 menurun drastis dari 2 bulan sebelumnya, yang sampai hari ini belum ada laporan dari Satgas Covid Desa warga Desa Sungai Raya yang terpapar COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dengan pemahaman suntik kebal yang selama ini masif diedukasikan, saat ini banyak masyarakat Kubu Raya sudah tidak takut lagi dan tau pentingnya vaksinasi untuk kekebalan tubuh mereka dari penyebaran COVID-19. Kondisi itu pun membuat kuota vaksin yang disiapkan setiap desa selalu kurang," kata Muda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Desa Sungai Raya, Selasa.
Muda menyampaikan, suntik kebal massal COVID-19 ini tetap dilakukan di desa-desa di Kubu Raya, termasuk di desa Sungai Raya yang memiliki jumlah penduduk besar.
"Setiap hari di Kubu Raya kita lakukan hampir 8 sampai 9 titik pelaksanaan suntik kebal massal COVID-19," tuturnya.
Dia berharap, melalui sebaran suntik kebal massal COVID-19 ini, semua desa-desa sudah terlibat langsung bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tenaga kesehatan dari Puskesmas masing-masing. Dirinya meyakini data dan sistem yang dilakukan Desa Parit Baru ini sudah sangat baik dengan melibatkan RT dan dusun yang langsung disusun bersama perangkat desa.
"Suntik kebal massal COVID-19 dengan sistem sebaran melalui desa-desa ini, maka setiap RT dan Kepala desa akan tahu dimana titik warga yang masih belum disuntik kebal, termasuk remaja usia 12 sampai 18 tahun. Tentunya warga juga akan tahu, siapa tetangganya yang belum dan sudah disuntik kebal," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sungai Raya Pitut Dwi Yogono mengatakan, untuk vaksinasi hari ini pihaknya bersama Puskesmas Sungai Raya Dalam menggelar vaksinasi dengan menargetkan 200 orang yang tervaksinasi di Desa Sungai Raya dan sekitarnya.
"Kenapa kita juga berikan kepada warga di sekitar Desa Sungai Raya, karena ternyata sudah banyak warga Desa Sungai Raya yang tervaksin", kata Pitut.
Pitut menjelaskan, dari kuota 200 dosis ini, selain melayani vaksin pertama dengan menggunakan vaksin Prizer, pihaknya juga melayani vaksinasi dosis kedua dengan menggunakan vaksin Sinovac.
"Alhamdulillah, sampai hari ini kami sudah menggelar 13 kali vaksinasi massal, baik bekerjasama dengan Puskesmas maupun dengan Badan Intelejen Negara (BIN) yang digelar beberapa waktu lalu untuk tahap pertama dan tahap kedua", jelasnya.
Pitut menuturkan, sampai hari ini sudah terdapat 6 ribu lebih atau 60 persen warganya yang sudah tervaksinasi dari target penduduk yang divaksin sebanyak 10.762 orang.
"Sejak dilakukannya vaksinasi melalui sebaran desa-desa yang digagas Pak Bupati Muda Mahendrawan memang angka warga kami yang terkonfirmasi COVID-19 menurun drastis dari 2 bulan sebelumnya, yang sampai hari ini belum ada laporan dari Satgas Covid Desa warga Desa Sungai Raya yang terpapar COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021