Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang (PPFK) Kabupaten Ketapang dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 menyatakan komitmen dalam menjaga persatuan dan mendukung program pemerintah di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Yakobus Tamon saat pelantikan kepengurusan PPFK Periode 2021-2025 oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (29/11).

Musda tersebut mengangkat tema "Membangun Semangat Kebersamaan Flobamora Dalam Bingkai PPFK Menuju Masyarakat Yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat". "

"Kami sungguh bersyukur atas penerimaan yang luar biasa dari Pemkab Ketapang dan seluruh masyarakat Ketapang. sehingga kami merasa nyaman dan betah berada di tanah ini," ucap Yakobus.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen menjaga dan merawat persatuan di Ketapang serta mendukung penuh setiap program Pemkab Ketapang demi mewujudkan masyarakat Ketapang adil dan sejahtera. "Kami juga mengharapkan pemerintah memberikan ruang bagi kami untuk bekerja sama dengan pemerintah dan semua pihak demi tanah kayong lebih baik," katanya.

Ia mengungkapkan secara historis, kehadiran anak-anak Flobamora di Ketapang sudah semenjak puluhan tahun silam. Bahkan tersebar di segala sudut Kabupaten Ketapang. "Sebagai sesama perantauan dari NTT yang memilih meninggalkan kampung halaman," tuturnya.

"Para pendahulu kita mempunyai semangat yang sama, merawat persaudaraan, mengikat kembali solidaritas. Serta menumbuhkan perasaan senasib dan sepenanggungan melalui ruang-ruang perjumpaan. Ruang perjumpaan semacam ini mampu menampung cerita tentang suka duka dan keluh kesah," lanjutnya.

Ia  menjelaskan  Flobamora adalah istilah yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat NTT di perantauan. Serta sering digunakan sebagai nama perkumpulan atau organisasi. Flobamora adalah penggabungan nama dari empat pulau besar di NTT yakni Flores, Sumba, Timor dan Alor.

Dalam sejarah, sejak 1970-an warga NTT dengan beragam latar belakang kesukuan, tugas dan profesi sudah ada berdomisili di Ketapang. Jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun dan menyebar hampir ke seluruh wilayah di Ketapang. Ketapang juga menjadi satu di antara titik masuk bagi para pencari kerja dari NTT.

"Kecenderungan tersebut tentunya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Ketapang. Hari ini Flobamora Ketapang yang secara organisasi sudah legal secara hukum. Kami ingin menunjukkan ke seluruh masyarakat Ketapang bahwa PPFK juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kabupaten ini," ujarnya.

Menurutnya PPFK juga mempunyai komitmen untuk mengambil bagian dalam agenda Pemkab Ketapang dalam rangka mewujudkan masyarakat Ketapang yang adil dan sejahtera. Serta menjaga agar nuansa persaudaraan, rasa saling menerima dan memahami setiap perbedaan terus terawat, tumbuh dan hidup di Ketapang.

Pewarta: Bandi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021