Banjir rob akibat air laut pasang merendam pemukiman warga yang terletak di pesisir Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Banjir rob yang terjadi kali ini tidak seperti sebelumnya, dan cukup tinggi sehingga merendam pemukiman warga," kata Dela salah seorang warga Gg Durian, Selasa.

Ia mengatakan, banjir rob yang melanda pemukiman di pesisir Sungai Kapuas ini rutin terjadi di bulan Desember hingga Januari, mereka khawatir air pasang disertai hujan yang akan membuat air meluap dan semakin tinggi merendam pemukiman warga.

"Air pasang atau luapan air Sungai Kapuas ini rutin terjadi di bulan Desember hingga Januari, kami sudah terbiasa dengan kejadian ini," ujarnya.

Namun, tetap membuat masyarakat cemas karena bersamaan dengan hujan deras yang turun. Mereka khawatir ketika air sungai meluap dan air pasang, air akan semakin tinggi merendam pemukiman warga.

Hal senada juga diakui oleh Nurlela, salah seorang warga Kecamatan Arang Limbung, air pasang yang sudah terjadi selama tiga hari di Arang Limbung ini membuat masyarakat mengungsikan barangnya ke tempat yang lebih tinggi karena khawatir terendam banjir rob tersebut.

"Banjir ini sudah terjadi tiga hari dan bisa membuat kita masyarakat mengalami kerugian, kita mengantisipasi menyimpan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi takutnya kalau malam disertai hujan, paginya kita bangun udah tinggi airnya," jelasnya.

Saat ini memang air sudah surut namun di beberapa titik masih tergenang, masyarakat berharap tidak terjadi hujan agar air tidak semakin naik airnya.

Pewarta: Andilala dan Ade

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021