Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Komunitas Balek Yok dan Tim Bantuan Medis (TBM) Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan) memberikan bantuan kepada warga desa Betuah di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, yang terdampak banjir beberapa waktu yang lalu.

"Kegiatan ini untuk memberikan bantuan berupa logistik dan pemerikasaan kesehatan gratis untuk warga di Desa Betuah," kata Kepala Cabang ACT Kalbar Dwi Fajar, Sabtu.

Ia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang masih mau terlibat membantu masyarakat yang terkena musibah.

"Alhamdulillah saat ini masih ada Komunitas yang peduli meluangkan waktunya untuk membantu sesamanya, dan kita juga apresiasi bantuan dari Komunitas Balek Yok dan Fakultas Kedokteran Untan Pontianak atas bantuannya," jelasnya.

Kedepannya ia berharap bantuan akan terus berlanjut untuk membantu hal-hal lainnya, seperti memperbaiki kembali beberapa fasilitas umum yang rusak akibat banjir di desa itu.

Sementara itu Ketua Komunitas Balek Yok, Muhammad Ghifari Haikal mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari pemulihan masyarakat pasca bencana banjir yang telah terjadi selama sebulan lebih di desa tersebut.

"Balek Yok bekerjasama dengan ACT  sebagai mitra penyalur bantuan, serta dari tim fakultas kedokteran melakukan pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh para dokter sukarelawan sekaligus dengan pemberian obat gratis," katanya.

Ghifari menjelaskan kegiatan dibagi secara terpisah dan dibagi dalam dua tim yang terdiri dari Balek Yok, ACT dan TBM FK Untan dan dokter relawan.

"Tim satu berfokus pada pemeriksaan kesehatan untuk Dusun Tanjunglalang dan Dusun Batualang, sedangkan tim dua berfokus pada pemeriksaan di Dusun Martalaya," jelasnya.

Ia berharap dengan bantuan tersebut semoga warga Desa Betuah bisa kembali bangkit dengan semua bantuan yang telah diberikan dari berbagai donatur.

Pewarta: Andilala dan Ponco

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021