Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 merupakan momentum bersama masyarakat untuk membangun solidaritas dalam menghadapi kesulitan di masa pandemi. Anggota DPR RI dapil Kalbar Daniel Johan meyakini bahwa Natal akan semakin memperkuat rasa persaudaraan antarsesama karena itu adalah kekuatan masyarakat Indonesia.
"Di tengah-tengah kesulitan yang ada, hal yang tidak boleh kita tinggalkan adalah persatuan dan persaudaraan di antara anak bangsa. Bahwa kasih akan merangkul persaudaraan sesama kita," kata Daniel kepada media, Kamis (23/12/2021)
Daniel mengatakan, saat kondisi ekonomi Indonesia yang masih sangat berat dan kesulitan yang dihadapi banyak warga, semangat solidaritas menjadi sangat penting.
Kita harus terus membangun solidaritas tersebut.
“PKB sangat mengedepankan pentingnya persatuan, keberagaman, dan persaudaraan. Semangat itu akan terus kita jaga, sejak Gus Dur hingga saat ini dan selama PKB ada. PKB akan selalu menjadi kekuatan yang menyatukan,” tegas Daniel.
Daniel juga menyatakan bahwa masukan yang PKB terima dari Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo maupun Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gultom, sangat penting bagi PKB dalam memaknai Natal.
“Kardinal dan Pendeta Gultom meminta agar PKB bisa menjadi kekuatan untuk membangun keadaban publik, persaudaraan, dan tidak lelah berjuang untuk memastikan kebaikan umum terwujud. Atas masukan ini, Cak Imin menjelaskan bahwa PKB siap lahir batin untuk memastikan dan mewujudkannya. Karena itu yang menjadi cita-cita Gus Dur dan para pendiri PKB, yang menjadi ideologi berdirinya PKB," ujar Daniel.
“Selamat Natal dan Tahun Baru bagi segenap rakyat Indonesia yang merayakannya, mari kita perkuat persaudaraan tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan latar belakang apa pun, karena persaudaraan adalah kekuatan kita bersama,” tegas Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Di tengah-tengah kesulitan yang ada, hal yang tidak boleh kita tinggalkan adalah persatuan dan persaudaraan di antara anak bangsa. Bahwa kasih akan merangkul persaudaraan sesama kita," kata Daniel kepada media, Kamis (23/12/2021)
Daniel mengatakan, saat kondisi ekonomi Indonesia yang masih sangat berat dan kesulitan yang dihadapi banyak warga, semangat solidaritas menjadi sangat penting.
Kita harus terus membangun solidaritas tersebut.
“PKB sangat mengedepankan pentingnya persatuan, keberagaman, dan persaudaraan. Semangat itu akan terus kita jaga, sejak Gus Dur hingga saat ini dan selama PKB ada. PKB akan selalu menjadi kekuatan yang menyatukan,” tegas Daniel.
Daniel juga menyatakan bahwa masukan yang PKB terima dari Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo maupun Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gultom, sangat penting bagi PKB dalam memaknai Natal.
“Kardinal dan Pendeta Gultom meminta agar PKB bisa menjadi kekuatan untuk membangun keadaban publik, persaudaraan, dan tidak lelah berjuang untuk memastikan kebaikan umum terwujud. Atas masukan ini, Cak Imin menjelaskan bahwa PKB siap lahir batin untuk memastikan dan mewujudkannya. Karena itu yang menjadi cita-cita Gus Dur dan para pendiri PKB, yang menjadi ideologi berdirinya PKB," ujar Daniel.
“Selamat Natal dan Tahun Baru bagi segenap rakyat Indonesia yang merayakannya, mari kita perkuat persaudaraan tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan latar belakang apa pun, karena persaudaraan adalah kekuatan kita bersama,” tegas Daniel
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021