Bupati Kayong Utara, Citra Duani menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kerja sama dalam pengendalian bencana kebakaran hutan dan lahan serta hibah tanah untuk lingkungan Kantor Manggala Agni Daops Kalimantan X/Ketapang yang diberikan kepada Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan Barat.
"Penghargaan yang diterima diserahkan oleh Koordinator Manggala Agni Kalimantan Barat Sahat Irawan Manik di Istana Rakyat Kayong Utara," ujar Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Kamis.
Citra mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan dan pihaknya dari Pemerintah Daerah Kayong Utara akan terus berupaya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di daerahnya dengan baik. Kemudian untuk mengantisipasi serta menanggulangi bencana di Kayong Utara, Pemerintah Daerah telah melakukan kerja sama serta menghibahkan tanah kepada mitra kerja untuk dibangun perkantoran.
"Dalam upaya untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di Kayong Utara ini selaku Pemerintah Daerah kita siap untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dan kita juga siap membebaskan lahan untuk para mitra kerja termasuk Manggala Agni untuk membangun kantornya di Kayong Utara ini," kata dia.
Citra juga menjelaskan bahwa Kayong Utara merupakan salah satu Kabupaten yang rentan terjadinya banjir dan karhutla karena terdapat banyak pulau serta gambut.
"Sehingga dengan hal tersebut pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dalam hal penanggulangan bencana alam tersebut salah satunya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam tersebut," jelas dia.
Sementara itu, Koordinator Manggali Agni Kalimantan Barat, Sahat Irawan Manik mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kayong Utara yang telah menghibahkan tanah untuk dibangun kantor. Selain itu, telah membantu memfasilitasi Manggala Agni yaitu meminjamkan bangunan untuk dijadikan kantor kurang lebih selama lima tahun.
Kemudian Sahat Irawan Manik juga mengatakan bahwa berkat kerja sama yang baik antara Manggala Agni dengan Pemerintah Daerah maka dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Kayong Utara tidak terjadi karhutla berskala besar.
"Berkat adanya kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini jajaran Bupati yakni BPBD dan lain sebagainya maka beberapa tahun terakhir di Kayong Utara tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang besar, kalaupun ada kebakaran sudah dapat dikendalikan dengan cepat sehingga api tersebut tidak membesar," kata dia.
Sahat Irawan juga menjelaskan bahwa secara prinsip keberadaan Manggala Agni di Kayong Utara tidak hanya bekerja untuk mengatasi masalah karhutla saja, namun mereka juga membantu Pemerintah Daerah Kayong Utara dalam mengatasi hal bencana alam yang lainnya seperti banjir dan lain sebagainya.
"Tentu semua perlu kerjasama dan dukungan semua pihak agar karhutla dan bencana alam dapat dicegah atau ditangani," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Penghargaan yang diterima diserahkan oleh Koordinator Manggala Agni Kalimantan Barat Sahat Irawan Manik di Istana Rakyat Kayong Utara," ujar Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Kamis.
Citra mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan dan pihaknya dari Pemerintah Daerah Kayong Utara akan terus berupaya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di daerahnya dengan baik. Kemudian untuk mengantisipasi serta menanggulangi bencana di Kayong Utara, Pemerintah Daerah telah melakukan kerja sama serta menghibahkan tanah kepada mitra kerja untuk dibangun perkantoran.
"Dalam upaya untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di Kayong Utara ini selaku Pemerintah Daerah kita siap untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dan kita juga siap membebaskan lahan untuk para mitra kerja termasuk Manggala Agni untuk membangun kantornya di Kayong Utara ini," kata dia.
Citra juga menjelaskan bahwa Kayong Utara merupakan salah satu Kabupaten yang rentan terjadinya banjir dan karhutla karena terdapat banyak pulau serta gambut.
"Sehingga dengan hal tersebut pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dalam hal penanggulangan bencana alam tersebut salah satunya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam tersebut," jelas dia.
Sementara itu, Koordinator Manggali Agni Kalimantan Barat, Sahat Irawan Manik mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kayong Utara yang telah menghibahkan tanah untuk dibangun kantor. Selain itu, telah membantu memfasilitasi Manggala Agni yaitu meminjamkan bangunan untuk dijadikan kantor kurang lebih selama lima tahun.
Kemudian Sahat Irawan Manik juga mengatakan bahwa berkat kerja sama yang baik antara Manggala Agni dengan Pemerintah Daerah maka dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Kayong Utara tidak terjadi karhutla berskala besar.
"Berkat adanya kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini jajaran Bupati yakni BPBD dan lain sebagainya maka beberapa tahun terakhir di Kayong Utara tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang besar, kalaupun ada kebakaran sudah dapat dikendalikan dengan cepat sehingga api tersebut tidak membesar," kata dia.
Sahat Irawan juga menjelaskan bahwa secara prinsip keberadaan Manggala Agni di Kayong Utara tidak hanya bekerja untuk mengatasi masalah karhutla saja, namun mereka juga membantu Pemerintah Daerah Kayong Utara dalam mengatasi hal bencana alam yang lainnya seperti banjir dan lain sebagainya.
"Tentu semua perlu kerjasama dan dukungan semua pihak agar karhutla dan bencana alam dapat dicegah atau ditangani," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021