Dekranasda Kota Pontianak, Kalimantan Barat menggandeng Tokopedia dan penyedia aplikasi e-money Dana, melalui kerja sama digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kota itu.
"Hari ini kami menjalin kerja sama untuk pengembangan perajin melalui platform digital, edukasi pembayaran secara digital, pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM serta pemasaran produk UMKM di bawah binaan Dekranasda Kota Pontianak," kata Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono di Pontianak, Kamis.
Dia berharap kerja sama yang terjalin ini menjadi motivasi bagi UMKM di masa pandemi COVID-19 dengan keterbatasan ruang dan gerak.
"Sehingga kehadiran Tokopedia dan Dana sebagai penyedia aplikasi marketplace dan e-money ini sangat membantu pelaku UMKM untuk lebih leluasa berekspresi dan berinovasi melalui kedua platform tersebut," ujarnya usai penandatanganan MoU antara Dekranasda Kota Pontianak dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) dan PT Tokopedia di Ruang Pontive Center Pontianak.
Ia menambahkan adanya kesepakatan dengan kedua platform aplikasi itu diharapkan membantu sektor UMKM dalam pemasaran produk-produknya maupun dalam sistem pembayaran nontunai. Namun demikian yang menjadi tantangan Dekranasda adalah bagaimana terus memperbaiki, menjaga dan memotivasi UMKM agar produknya lebih berkualitas.
"Sehingga bisa dipasarkan di marketplace Tokopedia dan Dana," ungkapnya.
Selain kerja sama tersebut, lanjutnya, kedua platform itu juga membantu dalam memberikan pelatihan, mulai dari pemasaran, mengatur pola keuangan UMKM dan sebagainya. Ada sekitar 40 pelaku UMKM yang terus dibimbing oleh Dekranasda Kota Pontianak dalam implementasi kerja sama ini.
"Saya berharap dengan MoU ini bisa memotivasi UMKM sehingga muncul inovasi untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik adanya kerja sama antara Dekranasda Kota Pontianak dengan kedua platform tersebut, dan berharap bisa meningkatkan kelas UMKM Kota Pontianak, tidak hanya pada level lokal, tetapi juga level nasional hingga dunia, apalagi pemasaran kerap menjadi hambatan bagi UMKM.
Edi juga berharap kerja sama ini memberikan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah PT Tokopedia, Emmiryzan mengatakan pihaknya mendukung Dekranasda Kota Pontianak dengan menyediakan sebuah toko official khusus di Tokopedia.
"Nantinya toko official Dekranasda Kota Pontianak ini akan memasarkan produk-produk unggulan dari pengrajin UMKM di Kota Pontianak agar bisa mengakses ke pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia melalui Tokopedia," jelasnya.
Selain dukungan dengan menyediakan toko official khusus, pihaknya juga membantu melalui program Kelas Maju Digital untuk membantu UMKM agar bisa masuk ke digital dengan lebih baik.
Chief of People and Corporate Strategy Officer Dana Indonesia, Agustina Samara menilai Kota Pontianak memiliki potensi dengan kekayaan kuliner dan UMKM yang potensial untuk dikembangkan di era digital seperti sekarang ini.
"Dana Indonesia akan membantu Kota Pontianak untuk mendigitalisasi perekonomiannya baik melalui pelatihan UMKM, maupun pemakaian dan marketing produk UMKM dan seluruh program di Kota Pontianak agar bisa lebih berkembang baik makro maupun mikro," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Hari ini kami menjalin kerja sama untuk pengembangan perajin melalui platform digital, edukasi pembayaran secara digital, pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM serta pemasaran produk UMKM di bawah binaan Dekranasda Kota Pontianak," kata Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono di Pontianak, Kamis.
Dia berharap kerja sama yang terjalin ini menjadi motivasi bagi UMKM di masa pandemi COVID-19 dengan keterbatasan ruang dan gerak.
"Sehingga kehadiran Tokopedia dan Dana sebagai penyedia aplikasi marketplace dan e-money ini sangat membantu pelaku UMKM untuk lebih leluasa berekspresi dan berinovasi melalui kedua platform tersebut," ujarnya usai penandatanganan MoU antara Dekranasda Kota Pontianak dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) dan PT Tokopedia di Ruang Pontive Center Pontianak.
Ia menambahkan adanya kesepakatan dengan kedua platform aplikasi itu diharapkan membantu sektor UMKM dalam pemasaran produk-produknya maupun dalam sistem pembayaran nontunai. Namun demikian yang menjadi tantangan Dekranasda adalah bagaimana terus memperbaiki, menjaga dan memotivasi UMKM agar produknya lebih berkualitas.
"Sehingga bisa dipasarkan di marketplace Tokopedia dan Dana," ungkapnya.
Selain kerja sama tersebut, lanjutnya, kedua platform itu juga membantu dalam memberikan pelatihan, mulai dari pemasaran, mengatur pola keuangan UMKM dan sebagainya. Ada sekitar 40 pelaku UMKM yang terus dibimbing oleh Dekranasda Kota Pontianak dalam implementasi kerja sama ini.
"Saya berharap dengan MoU ini bisa memotivasi UMKM sehingga muncul inovasi untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik adanya kerja sama antara Dekranasda Kota Pontianak dengan kedua platform tersebut, dan berharap bisa meningkatkan kelas UMKM Kota Pontianak, tidak hanya pada level lokal, tetapi juga level nasional hingga dunia, apalagi pemasaran kerap menjadi hambatan bagi UMKM.
Edi juga berharap kerja sama ini memberikan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah PT Tokopedia, Emmiryzan mengatakan pihaknya mendukung Dekranasda Kota Pontianak dengan menyediakan sebuah toko official khusus di Tokopedia.
"Nantinya toko official Dekranasda Kota Pontianak ini akan memasarkan produk-produk unggulan dari pengrajin UMKM di Kota Pontianak agar bisa mengakses ke pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia melalui Tokopedia," jelasnya.
Selain dukungan dengan menyediakan toko official khusus, pihaknya juga membantu melalui program Kelas Maju Digital untuk membantu UMKM agar bisa masuk ke digital dengan lebih baik.
Chief of People and Corporate Strategy Officer Dana Indonesia, Agustina Samara menilai Kota Pontianak memiliki potensi dengan kekayaan kuliner dan UMKM yang potensial untuk dikembangkan di era digital seperti sekarang ini.
"Dana Indonesia akan membantu Kota Pontianak untuk mendigitalisasi perekonomiannya baik melalui pelatihan UMKM, maupun pemakaian dan marketing produk UMKM dan seluruh program di Kota Pontianak agar bisa lebih berkembang baik makro maupun mikro," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022