Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar terus melakukan inovasi, sinergi, kolaborasi dan wujudnya pada 2022 membangun inkubator bisnis yang diperuntukkan bagi pelaku usaha dalam rangka mendukung program Gubernur Kalbar pada Misi ke 4 yakni mensejahterakan masyarakat.

“Inkubator bisnis ini akan menjadi suatu tempat  untuk menciptakan potensi pasar bagi pelaku UKM yang mana kita akan bersinergi dengan para perajin se-Kalbar di bawah binaan Dekranasda Provinsi Kalbar,” ujar Kepala Diskop UKM Provinsi Kalbar Ansfridus J Andjioe di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa inkubator bisnis ke depan mempunyai orientasi ekspor ke pasar internasional. Adapun untuk kegiatannya akan dilaksanakan lima kali di tahun 2022.

“Kita akan melibatkan 30-60 peserta Se -Kalbar yang akan dipilih langsung oleh Dekranasda karena kami bekerja sama dengan Dekranasda Kalbar,” katanya.

Menurutnya lima kali pertemuan tersebut, kegiatan akan digelar di hotel dan untuk mempercepat progres akan disiapkan Kampus Inkubator Bisnis Diskop UKM Provinsi Kalbar. Dimana lokasinya terletak di lantai dua  Gedung PLUT milik Diskop UKM Provinsi. 

“Kalau hanya pertemuan lima kali dirasa kurang cukup. Jadi nanti bisa datang ke kampus untuk berkonsultasi , karena setiap pertemuan akan disiapkan lembar kerja untuk sampai mana kemajuannya,” jelasnya.

Apabila ada yang mengalami kesulitan bisa datang langsung dengan harapan ke depan menjadi cikal bakal atau menjadi inovasi bagi Diskop UKM Provinsi Kalbar

“Kami harap ini menjadi kegiatan yang kuat dan unggul yang bisa menciptakan pelaku UKM yang memang bisa menerobos pasar  global,” harapnya.

Ini menjadi program unggulan 2022 yang bekerjasama dengan Dekranasda Kalbar yang memang dasarnya telah memiliki  perajin binaan.

“Jadi kita fokus di sana, supaya bisa berkolaborasi untuk membuat dan menciptakan pelaku UKM dengan orientasi pasar internasional terutama bisa ekspor,” kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022