Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pontianak, Acui Simanjaya menilai bahwa Tahun Baru Imlek 2573 dapat membawa rasa optimisme dalam perbaikan ekonomi kedepannya.

"Tahun ini merupakan tahun yang penuh gairah dan optimisme. Kita mendapatkan momentum yang baik karena pertumbuhan ekonomi mulai membaik, hal ini terlihat dari kinerja ekonomi dunia dan nasional. Tahun Baru Imlek ini momentum," ujarnya di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat berada di atas rata-rata nasional. Hal itu memberikan gambaran adanya momentum perbaikan ekonomi yang semakin baik.

"Momentum ini di perkuat dengan keberhasilan pemerintah mengendalikan pandemi COVID-19," jelas dia.

Menurut dia, secara kasat mata terlihat adanya konsistensi masyarakat dan dunia usaha dalam menjalankan protokol kesehatan yang diikuti dengan program vaksin 1, 2 dan booster.

"Kepercayaan dunia usaha pada pemerintah dalam mengendalikan pandemi menghasilkan gairah bagi semua pihak untuk melakukan investasi,"jelas dia.

Ia menambahkan perayaan Imlek yang masih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan tidak akan mengurangi kebahagiaan, kehangatan bersua dan penguatan persaudaraan.

"Protokol kesehatan terus tetap kita jalankan. Dengan begitu pandemi bisa dikendalikan dan ini bisa membawa perubahan lebih baik," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah daerah di Kalimantan Barat telah melarang pawai dan permainan kembang api yang membawa keramaian di pusat kota atau lainnya di sejumlah daerah setempat untuk merayakan Imlek sebagai upaya mengendalikan COVID-19.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022