Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Kalimantan Barat Saragih mengatakan saat ini ada dua kecamatan di wilayah Sintang dilanda banjir, oleh sebab itu masyarakat diminta selalu waspada dan siaga.

"Banjir ini seperti banjir bandang yang airnya cepat datang dan cepat surut, meski pun beberapa rumah warga sempat berkedalaman satu meter, tetapi saat ini sudah banyak yang surut," kata Saragih, dihubungi ANTARA, di Sintang, Sabtu.

Disampaikan Saragih, banjir terjadi di sejumlah desa di dua kecamatan di wilayah Sintang yaitu di Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak.

Menurut dia, di daerah Sepauk banjir terjadi sejak 4 Feberuari lalu, sedangkan di daerah Tempunang banjir terjadi sejak tiga hari yang lalu.

"Tim gabungan telah langsung turun ke lokasi banjir untuk indentifikasi kondisi setempat dan juga membawa logistik bagi masyarakat terdampak banjir," jelas Saragih.

Dikatakan Saragih, sesuai prakiraan cuaca dari BMKG, bahwa cuaca pada Februari ini cukup ekstrim, curah hujan di atas normal perlu di waspadai, khususnya masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, daerah perbukitan menghindari tanah longsor dan juga angin puting beliung.

"Banjir memang berangsur surut, namun kami sudah menyampaikan ke semua camat agar semua warga untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana," pesan Saragih.***2***

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022