Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyatakan prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti dinilai berhasil melakukan operasi penugasan misi perdamaian dunia sebagai Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (39 C) XXXIX-C/Manusco Kongo Afrika Tengah.

"Apresiasi dari Bapak Panglima TNI dan Kepala Satuan Angkatan Darat, kalian (prajurit) cukup berhasil, selama penugasan tidak ada teguran, kembali lengkap dan selamat," kata Mayjen TNI Sulaiman Agusto, saat menyambut kedatangan prajurit RK 644/Walet Sakti yang baru kembali dari Kongo, di Markas Batalyon RK 644/Walet Sakti Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu.

Disampaikan Sulaiman, bagi seorang prajurit penugasan operasi merupakan suatu kehormatan dan prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti cukup berhasil melaksanakan tugas selama di Kongo.

Menurut dia, secara personel semua prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti sudah kembali dengan lengkap, meskipun masih ada yang belum tiba di Putussibau, karena pemulangan secara bertahap.

Dia meminta agar prajurit yang baru kembali segera melakukan konsolidasi baik dengan satuan maupun yang berkumpul kembali dengan keluarga.

"Silakan jika ingin cuti operasi, tetapi diatur secara bergantian, selama cuti tetap jaga nama satuan, keluarga dan jangan menyakiti hati rakyat, karena prajurit milik rakyat, sebisa mungkin bantu rakyat," pesan Sulaiman.

Dia juga mengingatkan agar prajurit TNI tetap menjaga kesehatan terutama sebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi belum berakhir jaga selalu kesehatan terapkan protokol kesehatan, jaga diri dan keluarga," kata Sulaiman.

Sebanyak 486 prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau tersebut diberangkatkan Desember 2021, dalam misi perdamaian dunia PBB sebagai Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (39 C) XXXIX-C/Manusco Kongo Afrika Tengah.***2***

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022