PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memperkuat jaringan telekomunikasinya guna menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun ini. Penguatan jaringan data perlu dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan di sepanjang Ramadan dan terlebih saat libur panjang Lebaran. Apalagi, dengan adanya pelonggaran dari pemerintah seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, mobilitas masyarakat juga akan meningkat.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Dengan adanya pelonggaran di mana pemerintah akan mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat. Mobilitas saat lebaran artinya masyarakat bisa bepergian untuk berlibur ke luar kota seperti apa yang terjadi sebelum pandemi. Trafik semua layanan telekomunikasi, terutama data, akan meningkat. Penguatan jaringan menjadi kebutuhan yang harus kami lakukan, baik di pemukiman maupun di area tujuan mudik. Secara umum, kami telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar, hingga 2x dibandingkan hari normal."
Gede memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10% selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15% saat masuk di masa libur Lebaran. Selain meningkatkan kapasitas, langkah antisipasi lainnya berupa optimalisasi jaringan dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran. Untuk tujuan itu pula, sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik, khususnya di Pulau Jawa, akan menjadi perhatian khusus.
Lokasi-lokasi khusus yang menjadi tempat keramaian setiap kali datang masa liburan panjang juga tidak luput dari perhatian. Selain lokasi wisata, juga pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, juga laut. Juga tentunya penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antar provinsi, baik tol maupun non-tol, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.
Selain itu, XL Axiata juga memperhitungkan kemungkinan peningkatan trafik yang terpacu oleh perkembangan teknologi. Setiap tahun tentunya teknologi semakin maju, yang diterapkan oleh smartphone dan gadget terbaru. Semakin canggih gadget, semakin banyak fitur dengan kemampuan yang semakin baik, yang membuat nyaman pengguna, dan pada akhirnya meningkatkan penggunaan data. Misalnya saja, trend penggunaan video streaming akan semakin meningkat manakala setiap level smartphone kini mampu menyediakan fitur akses video streaming yang mudah dengan kualitas maksimal.
"Saat ini, di hari normal biasa, trafik jaringan data XL Axiata sebesar 22 PB (Petabyte). Meski demikian, untuk menjamin kemampuan jaringan kami menampung lonjakan trafik nanti, kapasitas tetap kami naikkan hingga 3x dari hari normal," imbuh Gede.
Penguatan jaringan ini juga sekaligus untuk mendukung program promo Ramadan dan Lebaran yang digelar XL Axiata. Seperti yang dilakukan XL Axiata setiap tahun, pada Program Ramadan dan Lebaran akan ditawarkan berbagai promo menarik untuk pelanggan prabayar dan pascabayar. Promo-promo tersebut tentu memberikan berbagai manfaat tambahan kepada pelanggan, yang kemungkinan akan bisa semakin memacu peningkatan trafik.
Guna lebih menjamin keamanan jaringan dalam melayani masyarakat sepanjang Ramadan dan Lebaran nanti, XL Axiata juga telah menyiagakan sumberdaya yang memadai, baik berupa tim teknis yang akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan. Selain itu, juga dilakukan pengerahan armada mobile BTS untuk mendukung penguatan jaringan di lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik. Dari kantor pusat XL Axiata juga dilakukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC).
Hingga akhir 2021 lalu, jaringan XL Axiata tersebar di 34 provinsi, total 458 kota/Kabupaten. Sebagian jaringan telah menembus dan melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara. Total sebanyak 162 ribu BTS, di antaranya 77 ribu BTS 4G, dan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 113 ribu kilometer, menopang kekuatan jaringan XL Axiata, untuk melayani 57,9 juta pelanggan.
Tentang XL Axiata
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan konvergensi guna memberikan kemudahan bagi aktifitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL Axiata saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak 2015, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE berkualitas dengan skala nasional, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan jaringan 5G di kuartal ketiga 2021. XL Axiata merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal) dan edotco (Malaysia).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Dengan adanya pelonggaran di mana pemerintah akan mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat. Mobilitas saat lebaran artinya masyarakat bisa bepergian untuk berlibur ke luar kota seperti apa yang terjadi sebelum pandemi. Trafik semua layanan telekomunikasi, terutama data, akan meningkat. Penguatan jaringan menjadi kebutuhan yang harus kami lakukan, baik di pemukiman maupun di area tujuan mudik. Secara umum, kami telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar, hingga 2x dibandingkan hari normal."
Gede memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10% selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15% saat masuk di masa libur Lebaran. Selain meningkatkan kapasitas, langkah antisipasi lainnya berupa optimalisasi jaringan dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran. Untuk tujuan itu pula, sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik, khususnya di Pulau Jawa, akan menjadi perhatian khusus.
Lokasi-lokasi khusus yang menjadi tempat keramaian setiap kali datang masa liburan panjang juga tidak luput dari perhatian. Selain lokasi wisata, juga pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, juga laut. Juga tentunya penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antar provinsi, baik tol maupun non-tol, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.
Selain itu, XL Axiata juga memperhitungkan kemungkinan peningkatan trafik yang terpacu oleh perkembangan teknologi. Setiap tahun tentunya teknologi semakin maju, yang diterapkan oleh smartphone dan gadget terbaru. Semakin canggih gadget, semakin banyak fitur dengan kemampuan yang semakin baik, yang membuat nyaman pengguna, dan pada akhirnya meningkatkan penggunaan data. Misalnya saja, trend penggunaan video streaming akan semakin meningkat manakala setiap level smartphone kini mampu menyediakan fitur akses video streaming yang mudah dengan kualitas maksimal.
"Saat ini, di hari normal biasa, trafik jaringan data XL Axiata sebesar 22 PB (Petabyte). Meski demikian, untuk menjamin kemampuan jaringan kami menampung lonjakan trafik nanti, kapasitas tetap kami naikkan hingga 3x dari hari normal," imbuh Gede.
Penguatan jaringan ini juga sekaligus untuk mendukung program promo Ramadan dan Lebaran yang digelar XL Axiata. Seperti yang dilakukan XL Axiata setiap tahun, pada Program Ramadan dan Lebaran akan ditawarkan berbagai promo menarik untuk pelanggan prabayar dan pascabayar. Promo-promo tersebut tentu memberikan berbagai manfaat tambahan kepada pelanggan, yang kemungkinan akan bisa semakin memacu peningkatan trafik.
Guna lebih menjamin keamanan jaringan dalam melayani masyarakat sepanjang Ramadan dan Lebaran nanti, XL Axiata juga telah menyiagakan sumberdaya yang memadai, baik berupa tim teknis yang akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan. Selain itu, juga dilakukan pengerahan armada mobile BTS untuk mendukung penguatan jaringan di lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik. Dari kantor pusat XL Axiata juga dilakukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC).
Hingga akhir 2021 lalu, jaringan XL Axiata tersebar di 34 provinsi, total 458 kota/Kabupaten. Sebagian jaringan telah menembus dan melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara. Total sebanyak 162 ribu BTS, di antaranya 77 ribu BTS 4G, dan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 113 ribu kilometer, menopang kekuatan jaringan XL Axiata, untuk melayani 57,9 juta pelanggan.
Tentang XL Axiata
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan konvergensi guna memberikan kemudahan bagi aktifitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL Axiata saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak 2015, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE berkualitas dengan skala nasional, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan jaringan 5G di kuartal ketiga 2021. XL Axiata merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal) dan edotco (Malaysia).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022