Telkom Indonesia mengenalkan kepada para pihak tentang produk digital inovatif dan solutif agar dapat meningkatkan kualitas masyarakat melalui kegiatan Digital Road Show 2022 di Kalbar.

"Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia saat ini berjalan semakin pesat dan diprediksi akan tumbuh hingga delapan kali lipat di tahun 2030. Untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital tersebut, saat ini Telkom Indonesia telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan digital telco yang terus berinovasi dalam rangka mendigitalisasi Indonesia," ujar General Manager PT Telkom Witel Kalbar, Tedi Rukmantara di Pontianak, Selasa.

Menurut dia, agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Digital Business Telkom terus menciptakan produk digital yang inovatif, solusif serta memberikan dampak agar Indonesia dapat terus maju dalam mencapai kedaulatan digital.

"Untuk mencapai tujuan tersebut dan mendigitalisasi Indonesia kami memperkenalkan solusi -solusi digital, baik dalam hal pengolahan data, solusi digitalisasi logistik, maupun membuka peluang untuk UMKM berkembang melalui Bigbox yaitu sebagai platform dan service analisis data (Big Data Analytics) , LOGEE yaitu sebagai platform Digitalisasi Logistik dan PaDi UMKM & SooltanPay yaitu sebagai platform B2B Commerce dan Aplikasi Usaha Lokal," kata dia.

Sementara itu, Tribe Leader SMB Digitalization, Rahma Danu Andika dalam pemaparan di Digital Road Show 2022 menjelaskan bahwa PaDi UMKM adalah sebuah platform yang dibentuk untuk mempertemukan BUMN dan UMKM dengan harapan dapat mengoptimalkan, mempercepat serta mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM. Saat ini PaDi UMKM telah membuka akses pasar bagi 30 ribu UMKM dengan 463 produk.

"Untuk nilai transaksi saat ini sudah mencapai Rp2,1 triliun. Angka ini sudah cukup besar dan meski demikian peluang masih pasar sebab berdasarkan data yang ada total UMKM di Indonesia mencapai 64,1 juta. Keuntungan bergabung di PaDi UMKM di antaranya kemudahan pembiayaan, kepastian pembayaran, pasar yang pasti di perusahaan BUMN dan saran dan penilaian produk," katanya menjelaskan. 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022