NEC Indonesia siap dukung Telkom kembangkan "smart city" di Ibu Kota Nusantara
Jumat, 22 Maret 2024 13:51 WIB
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia teknologi informasi dan komunikasi, NEC Indonesia, menyatakan siap mendukung perusahaan BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) untuk mengembangkan sistem tata kelola kota cerdas atau smart city di Indonesia khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dukungan itu juga telah dituangkan secara simbolis dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak baik NEC Indonesia dan Telkom.
Keduanya bakal merumuskan strategi, peta jalan, desain, dan implementasi smart city untuk kota-kota di Indonesia dengan fokus pertama pada pengembangan di IKN yang rencananya akan beroperasi pada 2024.
Diharapkan kolaborasi kedua perusahaan ini mampu menghadirkan lingkungan berkelanjutan dan layak huni bagi masyarakat dengan mengadopsi teknologi digital dalam sistem operasional kota.
"NEC merasa terhormat telah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dalam percepatan pengembangan smart city bagi IKN dan kota-kota lain di Indonesia,” ujar Presiden Direktur NEC Indonesia Joji Yamamoto dalam keterangannya, Kamis.
Joji lebih lanjut mengatakan bahwa NEC Indonesia bakal menyesuaikan pendekatan dan kebutuhan sistem tata kelola kota cerdas sesuai dengan pola di masyarakat sehingga dapat menghadirkan ruang layak huni dan berkelanjutan yang tepat.
Hal itu diklaimnya sudah terbukti karena NEC telah mendukung banyak kota di dunia dengan berfokus pada penanggulangan tantangan sosial melalui transformasi digital dalam tata kelola, lingkungan, masyarakat, dan ekonomi untuk memperkaya kehidupan warganya.
Sementara itu, Telkom Indonesia mengapresiasi kerja sama dengan NEC dan menyebutkan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian untuk mempercepat digitalisasi di seluruh Indonesia khususnya dari pengelolaan kota cerdas.
"Kami senang dapat berkolaborasi dengan NEC untuk mendukung pengembangan ICT kelas dunia di IKN, ” ujar VP Network/IT Strategy, Technology and Architecture Telkom Indonesia Ermono Liman Prabowo.
Telkom Indonesia di IKN telah menunjukkan komitmennya untuk mendigitalisasikan kawasan tersebut dengan memulai pembangunan Telkom Smart Office (TSO) yang diharapkan mampu menjadi dasar infrastruktur digital lengkap yang terdiri atas konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.
Dukungan itu juga telah dituangkan secara simbolis dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak baik NEC Indonesia dan Telkom.
Keduanya bakal merumuskan strategi, peta jalan, desain, dan implementasi smart city untuk kota-kota di Indonesia dengan fokus pertama pada pengembangan di IKN yang rencananya akan beroperasi pada 2024.
Diharapkan kolaborasi kedua perusahaan ini mampu menghadirkan lingkungan berkelanjutan dan layak huni bagi masyarakat dengan mengadopsi teknologi digital dalam sistem operasional kota.
"NEC merasa terhormat telah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dalam percepatan pengembangan smart city bagi IKN dan kota-kota lain di Indonesia,” ujar Presiden Direktur NEC Indonesia Joji Yamamoto dalam keterangannya, Kamis.
Joji lebih lanjut mengatakan bahwa NEC Indonesia bakal menyesuaikan pendekatan dan kebutuhan sistem tata kelola kota cerdas sesuai dengan pola di masyarakat sehingga dapat menghadirkan ruang layak huni dan berkelanjutan yang tepat.
Hal itu diklaimnya sudah terbukti karena NEC telah mendukung banyak kota di dunia dengan berfokus pada penanggulangan tantangan sosial melalui transformasi digital dalam tata kelola, lingkungan, masyarakat, dan ekonomi untuk memperkaya kehidupan warganya.
Sementara itu, Telkom Indonesia mengapresiasi kerja sama dengan NEC dan menyebutkan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian untuk mempercepat digitalisasi di seluruh Indonesia khususnya dari pengelolaan kota cerdas.
"Kami senang dapat berkolaborasi dengan NEC untuk mendukung pengembangan ICT kelas dunia di IKN, ” ujar VP Network/IT Strategy, Technology and Architecture Telkom Indonesia Ermono Liman Prabowo.
Telkom Indonesia di IKN telah menunjukkan komitmennya untuk mendigitalisasikan kawasan tersebut dengan memulai pembangunan Telkom Smart Office (TSO) yang diharapkan mampu menjadi dasar infrastruktur digital lengkap yang terdiri atas konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.