Tradisi ziarah kubur meramaikan kegiatan masyarakat pada hari pertama Lebaran 2022 di setiap pemakaman di Desa Sungai Jaga, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
"Hari Raya Idul Fitri ini merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim, oleh karena itu kami selalu menyempatkan untuk melakukan ziarah ke makam sanak keluarga setiap tahunnya," kata salah seorang pengunjung pemakaman umum desa itu, Rusdi, di Sungai Jaga, Senin.
Ia mengatakan masyarakat ramai mengunjungi pemakaman itu di hari pertama Lebaran, mulai dari setelah melaksanakan Shalat Idul Fitri hingga sore hari.
Dia menambahkan ziarah ke makam pada Lebaran tahun ini terlihat lebih ramai dari tahun sebelumnya karena sudah banyak masyarakat yang bisa mudik ke kampung halaman.
"Dalam kesempatan ini kami dapat mengirimkan surah-surah ayat suci Al Quran dan memanjatkan doa-doa untuk sanak keluarga yang ada di alam kubur sembari membersihkan makamnya dari sampah atau rumput liar," ujarnya.
Ketua Pengurus Masjid Jami' Sholihin Desa Sungai Jaga, Zulkarnain, mengatakan bahwa ziarah kubur itu merupakan tradisi masyarakat desa setempat pada Hari Lebaran.
"Ini merupakan syiar dari agama Islam dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat sedari lama yang sudah tidak bisa dipisahkan dengan hari Lebaran," kata dia.
Dia mengajak semua masyarakat, khususnya di Desa Sungai Jaga, untuk selalu menyempatkan diri dalam menziarahi kubur sanak keluarganya untuk mengirimkan doa-doa sembari membersihkan makamnya.
"Diharapkan banyak masyarakat yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke makam saudaranya, selain mengirim doa juga untuk kesadaran dirinya sendiri dalam mengingat kematian itu pasti sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," demikian Zulkarnain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Hari Raya Idul Fitri ini merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim, oleh karena itu kami selalu menyempatkan untuk melakukan ziarah ke makam sanak keluarga setiap tahunnya," kata salah seorang pengunjung pemakaman umum desa itu, Rusdi, di Sungai Jaga, Senin.
Ia mengatakan masyarakat ramai mengunjungi pemakaman itu di hari pertama Lebaran, mulai dari setelah melaksanakan Shalat Idul Fitri hingga sore hari.
Dia menambahkan ziarah ke makam pada Lebaran tahun ini terlihat lebih ramai dari tahun sebelumnya karena sudah banyak masyarakat yang bisa mudik ke kampung halaman.
"Dalam kesempatan ini kami dapat mengirimkan surah-surah ayat suci Al Quran dan memanjatkan doa-doa untuk sanak keluarga yang ada di alam kubur sembari membersihkan makamnya dari sampah atau rumput liar," ujarnya.
Ketua Pengurus Masjid Jami' Sholihin Desa Sungai Jaga, Zulkarnain, mengatakan bahwa ziarah kubur itu merupakan tradisi masyarakat desa setempat pada Hari Lebaran.
"Ini merupakan syiar dari agama Islam dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat sedari lama yang sudah tidak bisa dipisahkan dengan hari Lebaran," kata dia.
Dia mengajak semua masyarakat, khususnya di Desa Sungai Jaga, untuk selalu menyempatkan diri dalam menziarahi kubur sanak keluarganya untuk mengirimkan doa-doa sembari membersihkan makamnya.
"Diharapkan banyak masyarakat yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke makam saudaranya, selain mengirim doa juga untuk kesadaran dirinya sendiri dalam mengingat kematian itu pasti sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," demikian Zulkarnain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022