Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum periode 2017-2022 asal Provinsi Kalimantan Barat Viryan Aziz meninggal dunia sekitar pukul 01.40 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta.
Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza yang juga rekan semasa kuliah, sekaligus sahabat almarhum Viryan Aziz mengaku sangat berduka atas kepergian almarhum.
"Selamat jalan bro, Insya Allah, Allah dan Rasulnya menunggumu dengan senyuman," katanya dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu.
Faisal Riza menjelaskan, dirinya saat ini sedang dalam perjalanan ke Bandara Supadio untuk menjemput sahabat tercintanya itu di Jakarta.
"Ini saya sedang dalam perjalanan ke bandara menjemput almarhum, yang rencananya akan dimakamkan di Pontianak dan kemungkinan juga nanti kami kembali ke Pontianak bersama Ketua KPU yang Insya Allah akan ikut mengantar almarhum Viryan Aziz ke peristirahatan terakhir," ujarnya.
Menurut dia, almarhum Viryan Aziz semasa hidupnya sangat aktif, pekerja keras dan tidak berhenti bergerak untuk agenda kebangsaan dan keumatan.
"Kami kenal sejak di kampus, almarhum sebagai Ketua Senat dan saya Sekjennya. Setelah tidak terpilih, almarhum tetap bergerak dengan melakukan riset tentang Pemilu, manajemen Pemilu, kemudian demokrasi lokal, dan banyak kegiatan lainnya," katanya.
Dia menambahkan, almarhum merupakan orang baik yang banyak memikirkan orang banyak termasuk memikirkan teman-temannya.
"Termasuklah aktifitas membangun dompet ummat di Kalbar. Intinya almarhum orang baik dan saya sangat berduka, kami sangat berduka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza yang juga rekan semasa kuliah, sekaligus sahabat almarhum Viryan Aziz mengaku sangat berduka atas kepergian almarhum.
"Selamat jalan bro, Insya Allah, Allah dan Rasulnya menunggumu dengan senyuman," katanya dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu.
Faisal Riza menjelaskan, dirinya saat ini sedang dalam perjalanan ke Bandara Supadio untuk menjemput sahabat tercintanya itu di Jakarta.
"Ini saya sedang dalam perjalanan ke bandara menjemput almarhum, yang rencananya akan dimakamkan di Pontianak dan kemungkinan juga nanti kami kembali ke Pontianak bersama Ketua KPU yang Insya Allah akan ikut mengantar almarhum Viryan Aziz ke peristirahatan terakhir," ujarnya.
Menurut dia, almarhum Viryan Aziz semasa hidupnya sangat aktif, pekerja keras dan tidak berhenti bergerak untuk agenda kebangsaan dan keumatan.
"Kami kenal sejak di kampus, almarhum sebagai Ketua Senat dan saya Sekjennya. Setelah tidak terpilih, almarhum tetap bergerak dengan melakukan riset tentang Pemilu, manajemen Pemilu, kemudian demokrasi lokal, dan banyak kegiatan lainnya," katanya.
Dia menambahkan, almarhum merupakan orang baik yang banyak memikirkan orang banyak termasuk memikirkan teman-temannya.
"Termasuklah aktifitas membangun dompet ummat di Kalbar. Intinya almarhum orang baik dan saya sangat berduka, kami sangat berduka," ujarnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022