Mahasiswa Sambas menyoroti pentingnya peran pemuda dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa ikut mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 di Kabupaten Sambas agar melahirkan pemimpin yang membawa perubahan nyata bagi desa.
"Saat ini arah dan ujung pembangunan daerah terletak desa. Desa dengan wewenangnya melalui anggaran yang cukup besar dan sudah diatur undang-undang sangat memiliki peranan strategis. Hal itu harus menjadi perhatian terutama melalui pesta demokrasinya untuk melahirkan pemimpin yang bisa membawa desa lebih maju. Pemuda desa harus andil," ujar Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (IMTEK), Fajar Anggreswari saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa dalam perhelatan Pilkades Serentak 2022 di Sambas yang ditetapkan pada 15 Oktober 2022 harus dijalankan dan berlangsung dengan lancar. Kemudian hasil demokrasi itu harus berkualitas.
"Peran pemuda dan mahasiswa di sini yakni paling tidak menjadi pemilih cerdas. Kemudian menjadi motor pemilih cerdas dan mengawal perhelatan demokrasi bagaimana berkualitas dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pemilih cerdas ialah pemilih yang rasional, objektif, memilih berdasarkan penilaian dirinya, bukan atas dorongan uang, saudara, suku, dan lainnya.
"Dalam pesta demokrasi tentunya kita seakan tidak asing lagi dengan yang nama politik uang. Itu sudah menjadi rahasia umum dan seakan mendarah daging dan sudah dianggap hal yang biasa di lingkungan masyarakat. Hal tersebut sangat disayangkan dan bersama untuk menolak. Jika masyarakat cerdas memilih maka pemimpin juga akan berkualitas tentunya," kata dia.
Ia menambahkan, masyarakat harus paham bahwa politik uang ini tidak diperbolehkan, sudah jelas aturan dan regulasinya dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
"Selaku mahasiswa dan pemuda, gerakan pemilih cerdas dan memilih pemimpin serta proses Pilkadas Serentak 2022 berkualitas itu menjadi komitmen kami untuk mengawalnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saat ini arah dan ujung pembangunan daerah terletak desa. Desa dengan wewenangnya melalui anggaran yang cukup besar dan sudah diatur undang-undang sangat memiliki peranan strategis. Hal itu harus menjadi perhatian terutama melalui pesta demokrasinya untuk melahirkan pemimpin yang bisa membawa desa lebih maju. Pemuda desa harus andil," ujar Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (IMTEK), Fajar Anggreswari saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa dalam perhelatan Pilkades Serentak 2022 di Sambas yang ditetapkan pada 15 Oktober 2022 harus dijalankan dan berlangsung dengan lancar. Kemudian hasil demokrasi itu harus berkualitas.
"Peran pemuda dan mahasiswa di sini yakni paling tidak menjadi pemilih cerdas. Kemudian menjadi motor pemilih cerdas dan mengawal perhelatan demokrasi bagaimana berkualitas dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pemilih cerdas ialah pemilih yang rasional, objektif, memilih berdasarkan penilaian dirinya, bukan atas dorongan uang, saudara, suku, dan lainnya.
"Dalam pesta demokrasi tentunya kita seakan tidak asing lagi dengan yang nama politik uang. Itu sudah menjadi rahasia umum dan seakan mendarah daging dan sudah dianggap hal yang biasa di lingkungan masyarakat. Hal tersebut sangat disayangkan dan bersama untuk menolak. Jika masyarakat cerdas memilih maka pemimpin juga akan berkualitas tentunya," kata dia.
Ia menambahkan, masyarakat harus paham bahwa politik uang ini tidak diperbolehkan, sudah jelas aturan dan regulasinya dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
"Selaku mahasiswa dan pemuda, gerakan pemilih cerdas dan memilih pemimpin serta proses Pilkadas Serentak 2022 berkualitas itu menjadi komitmen kami untuk mengawalnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022