Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meresmikan dimulainya pembangunan Jembatan Berkemajuan ke-20 di Desa Parit Baru yang bersumber dari dana non APBD.

"Jembatan Berkemajuan ke-20 dengan lebar 2 meter panjang 42 meter tersebut merupakan infrastruktur yang dibangun tanpa menggunakan anggaran pemerintah atau bersumber dari non APBD. Pembangunan oleh Tim Sosial Bakmie Loncat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Saat peresmian jembatan Bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono dan Camat Selakau, Alfianra

Satono mengatakan  pembangunan jembatan tersebut tidak menggunakan dana pemerintah, artinya itu bukan proyek dan harus dikerjakan secara bergotong - royong. Dengan kegiatan tersebut juga bisa menumbuhkan nilai-nilai gotong-royong dan kebersamaan di masyarakat.

"Jembatan ini dibangun tidak menggunakan dana pemerintah. Jadi harus dikerjakan gotong-royong. Harapan saja semoga jembatan ini cepat selesai, supaya bisa digunakan oleh masyarakat. Apalagi bisa lihat sendiri, jembatan yang lama kondisinya sudah patah," katanya.

Terakhir, Satono berterima kasih kepada Tim Sosial Bakmie Loncat dan masyarakat Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, yang telah bekerja sama dalam mempersiapkan proses pembangunan Jembatan Berkemajuan ke-20 tersebut.

"Terima kasih Tim Sosial Bakmie Loncat yang terus berkontribusi ikut membangun infrastruktur jembatan di Sambas,"ucapnya.

Ketua Tim Sosial Bakmie Loncat, Amen berpesan agar ketika jembatan telah dibangun nantinya dijaga sebaik mungkin agar awet dan memberi manfaat berkepanjangan untuk masyarakat.

"Kami juga berterima kasih kepada seluruh donatur Tim Sosial Bakmie Loncat yang telah memberikan sumbangan sehingga bisa dibangun jembatan yang mempermudah masyarakat," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022