Hujan yang mengguyur Sukadana sejak Kamis malam (16/06) membuat sejumlah fasilitas perkantoran pemerintah dan perumahan terendam air.
Air yang diperkirakan sampai lutut orang dewasa ini juga merendam beberapa ruas jalan, dan juga gedung sekolah yang ada di pusat kota tersebut.
“Iya ini akibat hujan malam tadi itu cukup deras dengan waktu lama sehingga membuat semua terendam terutama di daerah yang agak rendah,”kata Deni salah satu warga setempat.
Menurutnya, air yang masih menggenang hingga pagi ini juga diakibatkan pasang air laut sehingga menambah kedalaman air terutama di daerah pesisir Sukadana.
Luapan parit dikarenakan kurangnya saluran drainase juga menjadi faktor utama daerah negeri bertuah tersebut sering terendam air saat hujan deras dan dengan waktu yang lama.
“Ini banyak faktor kenapa tempat kita sering banjir, terutama itu karena parit kita jarang dibersihkan, sehingga air cepat meluap dari parit yang ada saat ini,” jelasnya.
Untuk saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerugian yang dialami oleh pemda maupun masyarakat, namun dari pantauan ANTARA di lapangan air yang mengenangi fasilitas umum mengganggu kegiatan pusat pemerintah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Air yang diperkirakan sampai lutut orang dewasa ini juga merendam beberapa ruas jalan, dan juga gedung sekolah yang ada di pusat kota tersebut.
“Iya ini akibat hujan malam tadi itu cukup deras dengan waktu lama sehingga membuat semua terendam terutama di daerah yang agak rendah,”kata Deni salah satu warga setempat.
Menurutnya, air yang masih menggenang hingga pagi ini juga diakibatkan pasang air laut sehingga menambah kedalaman air terutama di daerah pesisir Sukadana.
Luapan parit dikarenakan kurangnya saluran drainase juga menjadi faktor utama daerah negeri bertuah tersebut sering terendam air saat hujan deras dan dengan waktu yang lama.
“Ini banyak faktor kenapa tempat kita sering banjir, terutama itu karena parit kita jarang dibersihkan, sehingga air cepat meluap dari parit yang ada saat ini,” jelasnya.
Untuk saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerugian yang dialami oleh pemda maupun masyarakat, namun dari pantauan ANTARA di lapangan air yang mengenangi fasilitas umum mengganggu kegiatan pusat pemerintah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022