Desa Kinjil Pesisir Kecamatan Benua Kayong potong 28 sapi kurban, ungkap Ketua Panitia Kurban Desa Kinjl Pesisir, H Sopiansyan di desanya, Senin. Menurutnya, tahun-tahun sebelum paling banyak sepuluh bahkan ada hanya tiga ekor.
"Pertama kita bersukur kepada Allah SWT karena pada tahun ini diberi kemudahan kepada panitia.
Serta membukakan hati masyarakat Desa Kinjil Pesisir hingga banyak untuk ikut berkurban. Kita ucapkan terimakasih kepada Camat Benua Kayong, Kepala Desa dan masyarakat Kinjil Pesisir yang mendukung kami sebagai panitia," ucap Sopiansyah.
Ia mengungkapkan, keberhasilan ini diawali oleh pihaknya melakukan pertemuan ke setiap rukun tetangga (RT) mulai RT 1 sampai RT 14. Pihaknya mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk berkurban. Sosialisasi dilakukan sekira setahun lalu dan pengumpulan uang kurban sejak sepuluh bulan lalu.
"Alhamdulillah masyarakat mau, ada yang tiap hari menyisihkan uang Rp 1.000 dan ada juga yang tiap bulan Rp 175.000 untuk tujuh orang. Sehingga uang seribu dan Rp 175.000 itu terkumpul yang sekarang ini dibelikan 28 sapi untuk kurban," tutur Sopiansyah.
"Kita tidak membatasi atau menetapkan jumlah tiap RT harus berapa banyak. Tapi semua masyarakatnya boleh ikut. Jadi kalau ada RT misalnya tak ada ikut berkurban atau mau sampai lima ekor pun tak masalah," lanjutnya.
Ia berharap semoga tahun-tahun berikutnya terus berlanjut bahkan meningkat. Kemudian untuk daging kurban diutamakan untuk masyarakat Desa Kinjil Pesisir. Jika ada kelebihan akan diserahkan ke panti asuhan.
"Pembagian secara adil, kalau yang lain dapat 1 kilo maka saya sebagai Ketua Panitia pun sama.
Semoga tahun depan lebih meningkat," harap Sopiansyah.
Wakil Ketua Panitia, Darmawansyah menegaskan keberhasilan ini lantaran kekompakan panitia dan didukung berbagai pihak. Kemudian disiplin dan mau sama-sama bekerja seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat ke setiap RT.
Menurutnya sosialisasi dilakukan dua bulan memberikan pengarahan agar kurban di Desa Kinjil Pesisir berlangsung secara baik dan sukses. Panitia juga dibantu para RT dan ada juga masyarakat sehingga berhasil mengadakan 28 sapi untuk kurban.
"Selain panitia, keterlibatan RT juga sangat berperan seperti mengambil iuran tiap bulan. Kita ucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu kelancaran kegiatan berkurban ini hingga bisa sukses seperti sekarang," ucap Darmawansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pertama kita bersukur kepada Allah SWT karena pada tahun ini diberi kemudahan kepada panitia.
Serta membukakan hati masyarakat Desa Kinjil Pesisir hingga banyak untuk ikut berkurban. Kita ucapkan terimakasih kepada Camat Benua Kayong, Kepala Desa dan masyarakat Kinjil Pesisir yang mendukung kami sebagai panitia," ucap Sopiansyah.
Ia mengungkapkan, keberhasilan ini diawali oleh pihaknya melakukan pertemuan ke setiap rukun tetangga (RT) mulai RT 1 sampai RT 14. Pihaknya mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk berkurban. Sosialisasi dilakukan sekira setahun lalu dan pengumpulan uang kurban sejak sepuluh bulan lalu.
"Alhamdulillah masyarakat mau, ada yang tiap hari menyisihkan uang Rp 1.000 dan ada juga yang tiap bulan Rp 175.000 untuk tujuh orang. Sehingga uang seribu dan Rp 175.000 itu terkumpul yang sekarang ini dibelikan 28 sapi untuk kurban," tutur Sopiansyah.
"Kita tidak membatasi atau menetapkan jumlah tiap RT harus berapa banyak. Tapi semua masyarakatnya boleh ikut. Jadi kalau ada RT misalnya tak ada ikut berkurban atau mau sampai lima ekor pun tak masalah," lanjutnya.
Ia berharap semoga tahun-tahun berikutnya terus berlanjut bahkan meningkat. Kemudian untuk daging kurban diutamakan untuk masyarakat Desa Kinjil Pesisir. Jika ada kelebihan akan diserahkan ke panti asuhan.
"Pembagian secara adil, kalau yang lain dapat 1 kilo maka saya sebagai Ketua Panitia pun sama.
Semoga tahun depan lebih meningkat," harap Sopiansyah.
Wakil Ketua Panitia, Darmawansyah menegaskan keberhasilan ini lantaran kekompakan panitia dan didukung berbagai pihak. Kemudian disiplin dan mau sama-sama bekerja seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat ke setiap RT.
Menurutnya sosialisasi dilakukan dua bulan memberikan pengarahan agar kurban di Desa Kinjil Pesisir berlangsung secara baik dan sukses. Panitia juga dibantu para RT dan ada juga masyarakat sehingga berhasil mengadakan 28 sapi untuk kurban.
"Selain panitia, keterlibatan RT juga sangat berperan seperti mengambil iuran tiap bulan. Kita ucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu kelancaran kegiatan berkurban ini hingga bisa sukses seperti sekarang," ucap Darmawansyah.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022