PT Pertamina Wilayah Kalimantan Barat menggandeng mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam melayani masyarakat yang akan mendaftar program subsidi tepat di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.
"Kami bersama mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan, membuka layanan pendaftaran program subsidi tepat di seluruh SPBU yang berada di Kota Pontianak serta juga di lokasi Organda (Organisasi Angkutan Darat) di Kota Pontianak," kata Sales Area Manager Pertamija Retail Kalbar, Achmad Rifqi di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, dibukanya "both" layanan pendaftaran program subsidi tepat di SPBU-SPBU untuk melayani tingginya antusiasme masyarakat dalam pendaftaran program subsidi tepat itu.
"Both pendaftaran tersebut disediakan untuk mempermudah masyarakat yang hendak mendaftarkan kendaraannya agar memperoleh BBM subsidi, yang dimulai sejak Senin (18/7) hingga akhir Juli 2022," ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dari berbagai organisasi turut mengambil peran untuk menjaga saluran distribusi BBM subsidi supaya tepat sasaran. "Terima kasih atas andil yang diberikan kawan-kawan mahasiswa dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi ini," ujarnya.
Rifqi menegaskan program pendaftaran subsidi tepat merupakan upaya melindungi hak masyarakat kurang mampu untuk memperoleh subsidi yakni BBM janis pertalite dan solar.
"Program ini masih sebatas sosialisasi pendaftaran untuk menjaring masyarakat yang berhak menerima subsidi. Untuk pembayaran tetap bisa secara tunai ataupun non tunai," ujarnya.
Dia menambahkan, Pertamina menyediakan tiga pilihan pendaftaran program subsidi tepat guna mempermudah masyarakat yakni: pertama melalui website resmi subsiditepat.mypertamina.id; kemudian kedua menggunakan aplikasi MyPertamina yang diunduh di smartphone masing-masing;
mendaftar secara offline dengan datang ke both pendaftaran yang ada di 23 SPBU seluruh Pontianak.
"Kehadiran program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi distribusi BBM subsidi Kalbar khususnya,sehingga tepat sasaran," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022