Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI)  IV dan Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Kota Pontianak resmi dimulai dan digelar di atas kapal yang mengarungi Sungai Kapuas.

"Pemilihan pembukaan Musda MD KAHMI dan Forhati Kota Pontianak di atas Sungai Kapuas bukan tanpa alasan. Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia yakni 1.143 km. Sungai Kapuas juga salah satu objek wisata unggulan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara," ujar Ketua MD KAHMI Kota Pontianak Subhan Noviar di Pontianak, Sabtu.

Ia mengatakan Musda kali ini cukup berbeda tidak seperti biasa yang dilakukan di hotel-hotel. Musda MD KAHMI dan Forhati Kota Pontianak digelar di atas kapal yang mengapung di atas Sungai Kapuas. Meskipun memang memerlukan persiapan yang cukup lebih berat.

Ia menambahkan pembukaan kegiatan  di atas Sungai Kapuas sebagai  upaya mendorong pemerintah daerah untuk terus memperhatikan Sungai Kapuas. Potensi yang dimiliki sungai terpanjang di Indonesia itu  bisa dimaksimalkan untuk peningkatan pariwisata Kota Pontianak.

Dirinya menyebutkan momentum Musda MD KAHMI dan Forhati Kota Pontianak harus bisa manfaatkan untuk kemajuan bersama. Terlebih dengan berbagai macam latar belakang yang dimiliki para alumni HMI. Hal tersebut merupakan potensi yang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan.

"Mudah-mudahan hasil Musda bisa memberikan rekomendasi untuk Kota Pontianak," katanya.

Sementara itu Ketua MD KAHMI Provinsi Kalbar Isnaini mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya MD KAHMI dan Forhati Kota Pontianak merupakan kepengurusan yang teraktif jika dibandingkan daerah lain di Provinsi Kalbar.

"MD KAHMI Kota Pontianak merupakan kepengurusan yang teraktif di Provinsi Kalbar, banyak hal yang sudah dilakukannya," ungkap Isnaini.

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022