Harga emas merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut, tertekan oleh data ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat dari perkiraan namun pelemahan dolar AS menahan kerugian logam kuning lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 13,4 dolar AS atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada 1.736,30 dolar AS per ounce. Emas berjangka menetap di level terendah sejak akhir Juli.

Emas berjangka turun tipis 0,10 dolar AS atau 0,01 persen menjadi 1.749,70 dolar AS pada Senin (29/8/2022), setelah anjlok 21,60 dolar AS atau 1,22 persen menjadi 1.749,80 dolar AS pada Jumat (26/8/2022), dan terangkat 9,90 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.771,40 dolar AS pada Kamis (25/8/2022).

Dolar AS melemah pada Selasa (30/8/2022) karena euro memperoleh momentum. Greenback mundur terhadap euro di tengah ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan memperketat kebijakan moneter lebih agresif dari yang diperkirakan sebelumnya.

Tetapi prospek logam kuning sangat tertekan oleh prospek suku bunga AS yang lebih tinggi. Emas merosot pekan lalu setelah The Fed mengisyaratkan tidak memiliki rencana untuk melonggarkan jalur pengetatan moneternya. Langkah itu mendorong dolar ke puncak 20 tahun, dan juga menaikkan imbal hasil obligasi pemerintah jangka pendek.

Baca juga: Emas turun tipis tertekan hasil obligasi yang lebih kuat

Baca juga: Emas anjlok pengaruh pidato Powell tunjukkan pengetatan agresif

Investor sekarang menunggu data penggajian AS yang akan dirilis pada Jumat (2/8/2022). Kekuatan di pasar tenaga kerja kemungkinan akan memberi The Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga secara agresif.

Baca juga: Emas masih tertekan dolar AS yang lebih kuat

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 38,3 sen atau 2,05 persen, menjadi ditutup pada 18,287 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober jatuh 22,2 dolar AS atau 2,6 persen, menjadi ditutup pada 832,10 dolar AS per ounce.


Baca juga: Harga emas kembali merosot

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas jatuh 13,4 dolar tertekan data ekonomi AS yang lebih kuat

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022