Penyuluh pertanian di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dibekali kemampuan menulis berita  dalam  rangka memperkuat peran dan profesionalisme di bidang pertanian di daerah tersebut.

"Penyuluh pertanian harus  terus meningkatkan profesionalismenya agar mandiri, berinovasi dan berintegritas. Pembekalan kemampuan membuat tulisan atau berita satu di antara upaya kami agar penyuluh pertanian bisa profesional," ujar Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Rusmiardi saat membuka lokakarya penyuluh pertanian di Mempawah, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa penyuluh pertanian memiliki peranan penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usaha tani guna meningkatkan kesejahteraannya.

"Nah, untuk itu dalam hal transfer pengetahuan dan lainnya bisa melalui tulisan atau berita. Apalagi saat ini perkembangan informasi dinamis. Dengan menulis juga mereka bisa memenuhi angka kredit kinerja mereka dan harapannya dengan setelah mengikuti pelatihan produktivitas dan kualitas menulis semakin baik," jelas dia.

Dalam lokakarya penyuluh pertanian untuk pelatihan membuat berita, Penyuluhan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah menghadirkan jurnalis  ANTARA Kalbar yaitu Dedi. Dalam kesempatan itu ia memaparkan peran pentingnya kemampuan menulis dan lainnya di era serba digital seperti saat ini.

"Aktivitas masyarakat termasuk petani itu sendiri sebagian besar sudah tidak asing lagi dengan dunia digital. Petani, terutama kaum milenialnya sudah ramah teknologi informasi. Penyuluh pertanian harus masuk dan menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut dalam hal aktivitas penyuluhannya melalui konten termasuk melalui tulisan atau berita," kata dia.

Ia meyakini sudah banyak agenda dan program pendampingan dari penyuluh pertanian. Namun, sangat sayang informasi di ruang digital masih belum maksimal disentuh melalui konten yang menarik dan lainnya.

"Sarana publikasi saat ini sudah beragam dan mudah termasuk melalui media sosial. Itu harus dimanfaatkan juga oleh penyuluh melalui narasi, foto dan video. Penting juga hadirnya penyuluh mengangkat potensi daerah dan petani melalui konten saat pendampingan di lapangan," ucap dia.

 

Pewarta: Al Hajji Aziz/Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022