Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara menilai Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin sederhana dan berprestasi.

"Walaupun penampilan Presiden Jokowi sederhana, tetapi hasil pekerjaannya sangat berprestasi,” katanya dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan keberhasilan Jokowi mengakuisisi PT Freeport Indonesia merupakan prestasi besar yang patut diapresiasi. Selain itu, Presiden Jokowi juga mampu menggenjot perusahaan-perusahaan plat merah hingga mengalami kemajuan yang signifikan.

“Itu cukup bagus dan perlu mendapatkan apresiasi," ujarnya.

Baca juga: Indonesia ambil alih layanan penerbangan di Kepri-Natuna dari Singapura
Baca juga: Joko Widodo akan beri bansos dan temui peternak kerbau

Selain itu kata dia, keberhasilan Jokowi juga diakui oleh Prabowo Subianto yang merupakan mantan lawan politiknya di Pilpres 2014 dan 2019. Meskipun sempat menunjukkan rivalitas yang sengit, Ketua Umum Partai Gerindra itu beberapa kali melemparkan pujiannya di hadapan publik dan mengakui kepemimpinan Jokowi.

"Ini bisa menjadi panutan bagi kepemimpinan Indonesia selanjutnya," katanya.

Dia mengatakan pernyataan Prabowo dalam setiap kali pidatonya mengapresiasi gaya kepemimpinan-nya Jokowi dan sering mengatakan Jokowi seorang pekerja keras.

"Jokowi betul-betul bekerja untuk negeri ini,” ujarnya.

Robi meyakini di dua tahun akhir masa kerjanya, Presiden Jokowi mampu menyelesaikan masalah ekonomi dan politik bangsa.

“Dua tahun ke depan saya masih yakin betul Jokowi akan melewati-nya. Yang sekarang ditakutkan oleh dunia pasca dampak dari perang Rusia dan Ukraina, tetapi Indonesia bisa melewati masalah itu," jelasnya.
Baca juga: Joko Widodo: wacana cawapres bukan dari saya
 

Baca juga: Joko Widodo teken Inpres mobil listrik jadi kendaraan dinas pemerintah

Presiden Joko Widodo meminta agar para relawan yang telah setia mendukungnya selama dua periode pemerintahan tidak buru-buru menentukan dukungan kepada salah satu tokoh tertentu pada pemilihan presiden 2024.

"Sebelum masuk ke sini kita berbicara di ruang tunggu, banyak yang berbisik-bisik kepada saya, 'Pak politiknya seperti apa 2024, kita dukung siapa?' Sekali lagi, kita harus kompak. Kita harus 'kade' (hati-hati), setuju ndak? Hati-hati. 'Ulah gurung gusuh', jangan buru-buru," kata Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Rakyat (Musra) I Jawa Barat di GOR Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu.

Musyawarah Rakyat (Musra) digelar di 34 provinsi oleh relawan Pro Jokowi (Projo) dengan agenda membahas figur calon presiden dan calon wakil presiden pilihan rakyat.

Baca juga: Joko Widodo minta relawan tak buru-buru beri dukungan untuk 2024

 

Pewarta: Fauzi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022