Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat di enam kecamatan di kota itu.

Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Kota Pontianak, Lazuardi di Pontianak, Rabu, mengatakan pelayanan kesehatan gratis yang disediakan berupa cek gula darah, asam urat, kolesterol, dan pemeriksaan tekanan darah.

"Kami berencana menggelar secara rutin, setiap bulan atau sebulan dua kali," jelasnya.

Kegiatan ini merupakan pembuka untuk pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Sebab kegiatan serupa akan digelar di enam kecamatan yang bertempat di masjid-masjid dan termasuk pondok pesantren.

"Targetnya segala usia, artinya tidak ada batasan usia. Tetapi didominasi usia lanjut atau lansia yang datang memeriksakan kesehatannya," kata Lazuardi.

Selain diperiksa kesehatannya, warga juga diberikan obat-obatan secara gratis bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan seperti tensi darah tinggi, asam urat dan lainnya. Tidak hanya pada momen ini, lanjut dia, Baznas Kota Pontianak juga menggelar kegiatan sosial lainnya.

"Kegiatan lain seperti memberikan bantuan kepada fakir miskin, bantuan anak-anak sekolah, kemudian membantu warga yang menderita penyakit tumor otak dan jantung bocor untuk dioperasi di Jakarta," katanya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung inisiasi Baznas Kota Pontianak yang telah menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di sekitar Masjid Nurul Iman dalam rangka menyambut Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-251. Kegiatan ini merupakan upaya dalam membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Edi mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang ada, baik di posyandu maupun di puskesmas, apalagi warga lansia yang memang harus rutin memeriksakan kesehatannya.

Sebagaimana diketahui, penyakit yang paling banyak diderita masyarakat di Kota Pontianak adalah penyakit-penyakit degeneratif seperti kencing manis, darah tinggi, jantung dan asam urat dan penyakit lainnya.

"Ini biasa disebabkan pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Jadi bapak ibu meskipun sudah memasuki lansia, tetapi kita harapkan lebih produktif dan kesehatannya lebih berkualitas," kata Edi.

Kepada warga yang hadir, ia mengingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan dan pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga seperti jalan kaki. Setidaknya, dalam satu hari, minimal 600 hingga 1.000 kali kaki melangkah. Selain itu, warga diminta menjaga pola makan, kurangi makan makanan yang berminyak dan berlemak.

"Inilah penyebab dari penyempitan pembuluh darah, asam urat, darah tinggi, jantung dan lain sebagainya," ujarnya.

Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata usia harapan hidup warga Kota Pontianak adalah 73,2 tahun. Melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis seperti yang digelar hari ini, Edi berharap derajat kesehatan masyarakat juga semakin meningkat.

"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022