Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas Erik Darmansyah mengatakan bahwa anak muda adalah aset bangsa dan mereka butuh keteladanan dalam berpolitik agar bisa menumbuhkan kesadaran generasi milenial dalam berkiprah di panggung demokrasi dan politik.

"Pada prinsipnya terkait dengan membangun kesadaran berpolitik dan ikut serta pada momen politik, baik pilkades, pilkada, pilgub, pileg, maupun Pilpres, adalah tugas bersama," kata Erik Darmansyah di Sambas, Kalimantan Barat, Jumat.

Ia menekankan bahwa semua pihak berperan penting, baik pemerintah, penyelenggara pemilu, instrumen politik, maupun lainnya, termasuk kelompok pemuda itu sendiri, akademikus, dan lembaga kemasyarakatan.

Khusus para politikus sebagai pelaku yang mencicipi politik, kata dia, selain keteladanan sikap elegan dan negarawan harus mereka kedepankan.

"Anak muda harus diberikan keteladanan, sikap elegan, dan negarawan. Hal itu menjadi investasi agar ke depan perbaikan politik makin baik ke depannya," ucapnya.

Ia mewanti-wanti sikap pragmatis politikus yang akan membentuk dan menjadikan sikap apatis pemuda terhadap politik.

"Tindakan pragmatis dan material menjadikan anak muda apatis. Tindakan tersebut tidak substansi," katanya.

Menurut dia, pendekatan terhadap anak muda pada Era 4.0 tentu punya cara sendiri, bahkan belum terpikir oleh generasi sebelumnya.

"Isu SARA, itu pendekatan dahulu. Untuk anak saat ini, pemilihan isu harus pas dan substansi serta prestasi. Jadi, saatnya mengubah cara pandang dengan baik dan metode kekinian," ujarnya.

Baca juga: Norsan ingatkan ASN jaga netralitas selama tahapan Pemilu 2024
Baca juga: Perekaman data KTP elektronik di Kota Pontianak sudah 99,42 persen
Baca juga: Jari Raya bentuk kepengurusan di delapan provinsi

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022