Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya kerusuhan saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2022 yang akan berlangsung di Kota Pontianak, pada 19-26 November 2022.
"Kami dari Pemkot Pontianak akan mengupayakan agar pelaksanaan Porprov tidak terjadi kerusuhan. Kami akan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak keamanan untuk mengantisipasi hal tersebut dan harus tetap mengikuti yang disarankan oleh pihak keamanan agar pertandingan yang berlangsung bisa berjalan aman dan lancar," kata Edi Kamtono, di Pontianak.
Pada kesempatan itu, Edi juga menanggapi terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang harus menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya sepak bola tetapi untuk semua kegiatan yang melibatkan masa banyak.
"Pelajaran untuk kita semua tentang bagaimana panitia penyelenggara atau tuan rumah agar meningkatkan koordinasi yang baik dengan pihak keamanan. Terutama untuk memberikan edukasi untuk para suporter agar tidak memancing keributan dan pemain juga lebih dewasa menyikapi dan menerima kekalahan apa bila kalah," tuturnya.
Dia juga mengatakan pentingnya menjaga dan menjalankan edukasi untuk suporter dan pemain, tentang sportivitas yang harus dijunjung tinggi, baik wasit maupun pemainnya harus sportif, jujur, dan disiplin.
"Kalau semuanya sportif, saya yakin kita bisa menerima keadaan apapun di lapangan, terima kemenangan maupun kekalahan dan keadaan akan tetap membaik. Pemain harus disiplin dan sportif, jangan ada kesengajaan mencelakakan lawan, kemudian keadilan dari wasit yang memimpin pertandingan juga harus sportif dan jujur tidak berpihak ke salah satu tim atau yang dapat memicu emosi dari suporter dan pemain," katanya.
Selain itu, Edi juga menyampaikan belasungkawa-nya terhadap tragedi Kanjuruhan Malang.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Pontianak serta jajaran pecinta bola turut berduka cita yang sangat dalam atas peristiwa tersebut yang memakan korban sangat banyak. Kami berharap yang meninggal diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal berikan ketabahan da kesabaran," kata Edi Kamtono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami dari Pemkot Pontianak akan mengupayakan agar pelaksanaan Porprov tidak terjadi kerusuhan. Kami akan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak keamanan untuk mengantisipasi hal tersebut dan harus tetap mengikuti yang disarankan oleh pihak keamanan agar pertandingan yang berlangsung bisa berjalan aman dan lancar," kata Edi Kamtono, di Pontianak.
Pada kesempatan itu, Edi juga menanggapi terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang harus menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya sepak bola tetapi untuk semua kegiatan yang melibatkan masa banyak.
"Pelajaran untuk kita semua tentang bagaimana panitia penyelenggara atau tuan rumah agar meningkatkan koordinasi yang baik dengan pihak keamanan. Terutama untuk memberikan edukasi untuk para suporter agar tidak memancing keributan dan pemain juga lebih dewasa menyikapi dan menerima kekalahan apa bila kalah," tuturnya.
Dia juga mengatakan pentingnya menjaga dan menjalankan edukasi untuk suporter dan pemain, tentang sportivitas yang harus dijunjung tinggi, baik wasit maupun pemainnya harus sportif, jujur, dan disiplin.
"Kalau semuanya sportif, saya yakin kita bisa menerima keadaan apapun di lapangan, terima kemenangan maupun kekalahan dan keadaan akan tetap membaik. Pemain harus disiplin dan sportif, jangan ada kesengajaan mencelakakan lawan, kemudian keadilan dari wasit yang memimpin pertandingan juga harus sportif dan jujur tidak berpihak ke salah satu tim atau yang dapat memicu emosi dari suporter dan pemain," katanya.
Selain itu, Edi juga menyampaikan belasungkawa-nya terhadap tragedi Kanjuruhan Malang.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Pontianak serta jajaran pecinta bola turut berduka cita yang sangat dalam atas peristiwa tersebut yang memakan korban sangat banyak. Kami berharap yang meninggal diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal berikan ketabahan da kesabaran," kata Edi Kamtono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022