Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait evaluasi seputar pertandingan sepakbola pasca adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan evaluasi dilakukan selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, juga untuk perbaikan manajemen PSSI, sehingga kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tidak lagi terjadi.
"Setiap perkembangan (evaluasi) yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden," kata Iriawan dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan manajemen pengamanan.
Baca juga: Madura United umumkan penundaan kompetisi
Baca juga: Doa bersama untuk Indonesia dan korban tragedi di Kanjuruhan
Baca juga: Madura United umumkan penundaan kompetisi
Baca juga: Doa bersama untuk Indonesia dan korban tragedi di Kanjuruhan
Selain itu, menurutnya Presiden pun memerintahkan pihaknya untuk menginvestigasi secara menyeluruh, termasuk evaluasi penyelenggaraan pertandingan di masa yang akan datang.
Dia pun menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan sepakbola di masa mendatang.
"Bahkan di tengah kesibukannya meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang," kata Iwan Bule.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan audit seluruh stadion sepak bola di Indonesia untuk mencegah terulang-nya tragedi Kanjuruhan, ketika meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10).
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi mengunjungi RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, untuk melihat kondisi korban selamat dalam tragedi sepak bola pada 1 Oktober 2022 tersebut.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan merenggut nyawa dan jika jatuhnya sanksi dari FIFA
Ratusan karangan bunga memenuhi area Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai bentuk empati masyarakat usai terjadinya tragedi kemanusian yang menewaskan 131 orang pada Sabtu (1/10) usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Korwil Aremania Stadion Kanjuruhan, Awang Karta di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa karangan bunga dan papan ucapan belasungkawa mulai datang di area Stadion Kanjuruhan pada Minggu (2/10) 2022, setelah terjadinya tragedi yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia tersebut.
“Karangan bunga dan ucapan belasungkawa datang mulai Minggu, ini semua untuk Aremania dan Aremanita,” katanya. Baca selengkapnya: Ratusan karangan bunga penuhi Stadion Kanjuruhan Malang
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan merenggut nyawa dan jika jatuhnya sanksi dari FIFA
Ratusan karangan bunga memenuhi area Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai bentuk empati masyarakat usai terjadinya tragedi kemanusian yang menewaskan 131 orang pada Sabtu (1/10) usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Korwil Aremania Stadion Kanjuruhan, Awang Karta di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa karangan bunga dan papan ucapan belasungkawa mulai datang di area Stadion Kanjuruhan pada Minggu (2/10) 2022, setelah terjadinya tragedi yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia tersebut.
“Karangan bunga dan ucapan belasungkawa datang mulai Minggu, ini semua untuk Aremania dan Aremanita,” katanya. Baca selengkapnya: Ratusan karangan bunga penuhi Stadion Kanjuruhan Malang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022