Warga Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kota Sanggau sempat dibuat gempar, menyusul sebuah rumah terletak di bilangan Jalan Djuanda tiba-tiba dilahap si jago merah, pada Senin. 

Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai tak kurang Rp100 juta. 

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kapolsek Kapuas, Iptu Hery Triyana menuturkan kejadian itu awal diketahui Janarko dan Alung merupakan tetangga korban, sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Pertama diketahui Janarko dan Alung, merupakan tetangga korban,  sekitar pukul 14.00 WIB," ujarnya. 

Dijelaskan, rumah yang terbakar milik Zulkarnaen merupakan pedagang es tebu,  mangkal di kawasan GOR Indoor Bujang Malaka.

"Nah, saat kejadian ini, penghuni rumah termasuk Zulkarnaen sedang tidak berada di rumah. Dan sedang berjualan es tebu," ungkapnya.

Menurut Hery Triyana, adapun kronologis awal diketahuinya peristiwa ini, saat Janarko melihat ada kepulan asap dari arah rumah korban. Lantas, Janarko langsung menghampiri rumah korban dan melihat api serta kepulan asap sudah membesar dari arah lantai 2 rumah korban. 

Mendapati itu, Janarko dan Alung langsung meminta bantuan warga sekitar. Kemudian langsung meminta pertolongan untuk menghubungi unit pemadam api. 

Selanjutnya, sekira pukul 14.15 WIB, petugas damkar dari Pemkab Sanggau, Yayasan Bhakti Sentosa, Manggala Agni, dan BPBD serta pihak lainnya tiba di lokasi kejadian. 

Ditambahkan, untuk dugaan sementara pemicu terjadinya musibah ini dikarenakan korsleting listrik pada bagian kamar lantai dua rumah tersebut. 

 

Pewarta: Khushaeri

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022