Pontianak (ANTARA) - Sebanyak lima unit rumah warga Gang Selat Sumba, Siantan, Pontianak Utara yang berdampingan dengan Klenteng Tua Pek Kong Tua Pek Mah dan satu unit mobil terbakar pada Rabu (4/2) malam.
"Kejadian kebakaran sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian sangat cepat sehingga lima rumah dan mobil terbakar begitu saja," ujar saksi mata yang juga tetangga korban, Akhong di Pontianak, saat ditemui pada Kamis.
Ia menjelaskan dari lima rumah yang terbakar tersebut dua dalam keadaan kondisi kosong dan tiga rumah dihuni oleh warga yang menyewa.
"Penyewa rumah tiga unit tersebut warga Tionghoa," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara korban, Sun Lie mengatakan kejadian tersebut tiba - tiba dan dimulai dari rumah bagian depan.
"Saya terkejut baru datang kerja dan selesai makan ada teriakan kebakaran di depan. Kemudian kami empat orang di rumah keluar dan api cepat membesar dan kontrakan saya juga ikut terbakar," katanya.
Ia mengatakan saat ini keluarganya harus mengungsi yang tidak jauh dari tempat kejadian.
"Kita tidak menduga ini bisa begitu cepat terjadi," katanya lagi.
Satu di antara anggota pemadam kebakaran dari Badan Pemadaman Api Siantan, Ahim mengatakan butuh waktu kurang lebih dua jam untuk melakukan pemadaman tersebut.
"Hampir dua jam lebih melakukan pemadaman karena kobaran api sangat besar melahap rumah dari kayu tersebut. Tim dari berbagai pemadam secara bersama meredakan api," ucap dia.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Sementara saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pontianak telah melakukan pendataan warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Baca juga: Pemkot Pontianak pasang hidran di kawasan padat penduduk antisipasi kebakaran
Baca juga: Kebakaran di Tanjungraya I Pontianak Kalbar akibatkan lima korban meninggal
Baca juga: PJ Wali Kota Pontianak ingatkan warga cegah kebakaran akibat listrik