Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengajak petani milenial untuk berperan aktif dalam memperkuat pangan di Indonesia khususnya di Kalbar.
"Regenerasi petani sangat penting untuk kita gerakkan. Untuk itu, petani milenial juga harus kita ajak untuk menanam. Saya juga punya sawah dan menanam padi, artinya kita juga harus memberikan teladan, supaya generasi sekarang optimis untuk menanam padi," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, di Kubu Raya, Selasa.
Muda Mahendrawan juga menambahkan tentang pentingnya mengedukasi anak muda bahwa menanam padi itu bukan menurunkan derajat dan harkat martabat tetapi justru merupakan simbol dari harkat martabat bangsa.
"Jadi jangan merasa rendah diri, karena sumber pangan kita merupakan simbol harkat martabat, supaya kita tidak ketergantungan dengan daerah lain bahkan negara luar dan tidak merasa kecemasan karena kekurangan pangan," tutur Muda.
Kemudian, ia juga mengatakan, Kalbar harus mandiri, karena otomatis itu sudah merupakan suatu langkah untuk memperkuat nilai tukar petani hingga meningkat.
"Tujuan yang kita kejar adalah ketenangan dan kebahagiaan. Kalau sumber pangan sudah mandiri, walaupun tidak semua rumah tangga tetapi bisa saling memperkuat dengan gudang pangan yang dikelola dengan baik. Maka otomatis kita tenang dan tidak khawatir," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa sumber pangan adalah suatu inti kebutuhan dasar dari sebuah negara, bahkan sangat penting untuk pengendalian pangan desa, kabupaten/kota, provinsi, bahkan negara.
"Maka kita harus menjaga, menata, dan membangun optimisme, karena dari kebutuhan dasar rumah tangga yang paling besar itu dari kebutuhan pagannya. Mungkin sekitar 60 persen rata rata setiap rumah tangga pendapatannya untuk pangan," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Regenerasi petani sangat penting untuk kita gerakkan. Untuk itu, petani milenial juga harus kita ajak untuk menanam. Saya juga punya sawah dan menanam padi, artinya kita juga harus memberikan teladan, supaya generasi sekarang optimis untuk menanam padi," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, di Kubu Raya, Selasa.
Muda Mahendrawan juga menambahkan tentang pentingnya mengedukasi anak muda bahwa menanam padi itu bukan menurunkan derajat dan harkat martabat tetapi justru merupakan simbol dari harkat martabat bangsa.
"Jadi jangan merasa rendah diri, karena sumber pangan kita merupakan simbol harkat martabat, supaya kita tidak ketergantungan dengan daerah lain bahkan negara luar dan tidak merasa kecemasan karena kekurangan pangan," tutur Muda.
Kemudian, ia juga mengatakan, Kalbar harus mandiri, karena otomatis itu sudah merupakan suatu langkah untuk memperkuat nilai tukar petani hingga meningkat.
"Tujuan yang kita kejar adalah ketenangan dan kebahagiaan. Kalau sumber pangan sudah mandiri, walaupun tidak semua rumah tangga tetapi bisa saling memperkuat dengan gudang pangan yang dikelola dengan baik. Maka otomatis kita tenang dan tidak khawatir," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa sumber pangan adalah suatu inti kebutuhan dasar dari sebuah negara, bahkan sangat penting untuk pengendalian pangan desa, kabupaten/kota, provinsi, bahkan negara.
"Maka kita harus menjaga, menata, dan membangun optimisme, karena dari kebutuhan dasar rumah tangga yang paling besar itu dari kebutuhan pagannya. Mungkin sekitar 60 persen rata rata setiap rumah tangga pendapatannya untuk pangan," kata Muda.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022