Warga Ternate, Maluku Utara antusias saat menonton Piala Dunia 2022 melalui jaringan televisi swasta nasional mulai dari konvoi pagi, memasang bendera di rumah hingga larisnya penjual bendera negara-negara peserta kejuaraan sepak bola paling bergengsi itu.

"Bendera paling laku di Ternate itu Argentina, Brazil, Belanda dan Jerman," kata penjual bendera, Kang Asep di Maluku, Sabtu.

Asep mengatakan penghasilannya sebagai penjual bendera musiman ini meningkat lantaran banyak warga yang setiap hari membeli dagangannya.

Menurut Asep, larisnya bendera lantaran di daerahnya punya banyak penggemar dari negara yang dijagokan.

Untuk harga setiap bendera tergantung ukuran dan bahan kain mulai dari Rp10 ribu hingga Rp200 ribu.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Wales versus Iran
 

"Per hari bisa sekitar 20-50 bendera yang dibeli, saya belum hitung karena masih ramai pembeli," katanya.

Sementara itu, penjual lainnya yang bernama Dedek mengatakan sejumlah bendera menjadi tidak laku lantaran tidak memenangi pertandingan sepakbola Piala Dunia 2022 tersebut.

"Yang kalah itu berpengaruh ke penurunan pembeliannya sampai pagi belum ada yang beli," kata Dedek.

Selain itu, warga bernama Ahmad Albar mengaku lebih tertarik membeli bendera negara Jepang dan Arab Saudi karena perwakilan benua Asia itu pada tahap awal memenangi pertandingan. 

Menurut Ahmad, menuturkan memang banyak warga yang fanatik mulai dari membeli pernak-pernik Piala Dunia hingga saling berselisih paham.

Baca juga: Richarlison teteskan air mata khawatir absen di Piala Dunia 2022

"Bahkan antarwarga di kampung bisa saling buang muka saking fanatiknya dan ada yang ribut pagi-pagi. Harusnya kita kan saling mendukung sesama penggemar," jelasnya.

Ahmad berharap ke depannya, dunia sepak bola Indonesia bisa lebih maju dan para penggemarnya saling menjunjung sportifitas dengan menjaga perilaku saat menang atau tidaknya grup sepak bola yang dijagokan.

Piala Dunia adalah ajang kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) setiap empat tahun sekali.

Tahun 2022 merupakan putaran Piala Dunia ke-22 dan Qatar menjadi negara tuan rumah perhelatan Piala Dunia 2022.


Baca juga: Piala Dunia 2022: Inggris versus Amerika Serikat
 

Polres Metro Jakarta Pusat meminta warga tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat "nonton bareng" (nobar) Piala Dunia 2022 di permukimannya.

"Semalam kita memantau ke beberapa tempat lokasi 'nonton bareng' di permukiman warga dan di RT 07 RW 01 Pasar Baru, kita pantau warganya tertib," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Polisi Komarudin di Jakarta, Rabu.

Komarudin mengatakan bagi para remaja saat "nonton bareng" tidak diwarnai perjudian, minuman keras dan narkoba. "Kami akan patroli ke pemukiman warga, restoran dan tempat lainnya di lokasi 'nonton bareng' sampai Piala Dunia ini selesai," ungkapnya.

Komarudin berharap warga yang "nonton bareng" bisa menjaga ketertiban dan keamanan di pemukiman.

Komandan Kodim (Dandim) 0501/Jakarta Pusat, Letkol Inf Ato Sudiatna mengatakan, jajaran TNI bersama Polri khususnya Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat akan terus melakukan patroli di beberapa lokasi "nonton bareng" Piala Dunia. Baca selengkapnya: Warga diminta jaga ketertiban saat "nobar" Piala Dunia 2022

Pewarta: Luthfia Miranda Putri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022