Ribuan pasukan merah hadiri (TBBR) Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau Temu Akbar Pasukan Merah yang dilaksanakan di Rumah Radakng Kota Pontianak Kalimantan Barat, Selasa.
Ribuan pasukan merah tampak memadati lapangan Rumah Radangk di Jalan Sutan Syahrir Abdurrahman dari pukul 06.00 WIB pagi.
Presiden Joko Widodo menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah Bahaupm Bide Bahana Tariu yang berlangsung di rumah Radakng.
Dari pantauan di lapangan persiapan penyambutan presiden sudah matang baik dari segi pengamanan maupun kegiatannya acaranya. Pangdam XII Tanjunpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto melakukan pengecekan langsung ke rumah Radakng Pontianak, terkait kedatangan Presiden Jokowi ke Pontianak.
Sebelumnya, Panglima Jilha Agustinus dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dalam keterangan persnya mengatakan nantinya pada acaranya ada pernyataan sikap untuk dukungan IKN di Kalimantan Timur itu artinya pertemuan besar kali pertama yang diadakan di Rumah Radakng.
"Kita akan menyampaikan agar pemerintah lebih serius memperhatikan Kalimantan apalagi ibukota negara itu sudah resmi di Kalimantan Timur," ujarnya.
Dia menambahkan TBBR bergerak di bidang adat, budaya, dalam mempertahankan dan menggali juga sejarah Dayak, dan orang Dayak harus maju.
Untuk di ketahui, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organsiasi masyarakat adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya yang berusaha mempertahankan tradisi, dengan harapan masyarakat Dayak untuk terus bersatu, maju dan bermartabat di daerahnya sendiri.
"Ritual adat yang dilaksanakan diantaranya, memohon kepada Jubata (Tuhan dalam masyarakat adat Dayak) agar NKRI bisa semakin baik dan maju serta perlindungan dari Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya semakin makmur. Tentunya kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo mau hadir di Pontianak untuk kegiatan ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Ribuan pasukan merah tampak memadati lapangan Rumah Radangk di Jalan Sutan Syahrir Abdurrahman dari pukul 06.00 WIB pagi.
Presiden Joko Widodo menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah Bahaupm Bide Bahana Tariu yang berlangsung di rumah Radakng.
Dari pantauan di lapangan persiapan penyambutan presiden sudah matang baik dari segi pengamanan maupun kegiatannya acaranya. Pangdam XII Tanjunpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto melakukan pengecekan langsung ke rumah Radakng Pontianak, terkait kedatangan Presiden Jokowi ke Pontianak.
Sebelumnya, Panglima Jilha Agustinus dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dalam keterangan persnya mengatakan nantinya pada acaranya ada pernyataan sikap untuk dukungan IKN di Kalimantan Timur itu artinya pertemuan besar kali pertama yang diadakan di Rumah Radakng.
"Kita akan menyampaikan agar pemerintah lebih serius memperhatikan Kalimantan apalagi ibukota negara itu sudah resmi di Kalimantan Timur," ujarnya.
Dia menambahkan TBBR bergerak di bidang adat, budaya, dalam mempertahankan dan menggali juga sejarah Dayak, dan orang Dayak harus maju.
Untuk di ketahui, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organsiasi masyarakat adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya yang berusaha mempertahankan tradisi, dengan harapan masyarakat Dayak untuk terus bersatu, maju dan bermartabat di daerahnya sendiri.
"Ritual adat yang dilaksanakan diantaranya, memohon kepada Jubata (Tuhan dalam masyarakat adat Dayak) agar NKRI bisa semakin baik dan maju serta perlindungan dari Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya semakin makmur. Tentunya kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo mau hadir di Pontianak untuk kegiatan ini," kata dia.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022