Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBRR) atau Temu Akbar Pasukan Merah yang dilaksanakan di Rumah Radakng Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Kami berharap dengan pembangunan IKN maka berpengaruh besar terhadap pembangunan masyarakat, budaya, dan pembangunan infrastruktur di Kalimantan," kata Panglima TBBR Jilha Agustinus saat membacakan Pernyataan Sikap TBBR di depan Presiden Joko Widodo di Pontianak, Selasa.

Dalam menyampaikan penyataan sikapnya, TBBR mendukung penuh pembangunan IKN di Kaltim, mendukung setiap kegiatan pemerintahan Presiden Jokowi, menjaga dan membela NKRI menuju Indonesia berharkat dan bermartabat dengan memegang teguh Pancasila dan UUD 1945.

Panglima TBBR kepada pemerintah agar menempatkan fasilitas pendidikan untuk meningkatkan SDM anak-anak Dayak, khususnya di daerah-daerah pedalaman sehingga setara dengan anak-anak di kota besar dan berharap agar anak-anak muda Dayak diberikan kemudahan atau kuota khusus menjadi anggota TNI dan Polri.

"Kami rindu menjadi jenderal-jenderal dari Suku Dayak di masa depan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, TBBR menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Temu Akbar TBBR di Kota Pontianak, Kalbar.

Dia menambahkan TBBR bergerak di bidang adat, budaya, mempertahankan, dan menggali sejarah Dayak sehingga orang Dayak harus maju.

Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organisasi masyarakat adat Dayak bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya yang berusaha mempertahankan tradisi dengan harapan masyarakat Dayak terus bersatu, maju, dan bermartabat di daerahnya sendiri.

"Ritual adat yang dilaksanakan pada temu akbar TBBR di antaranya memohon kepada Jubata (Tuhan dalam masyarakat adat Dayak) agar NKRI bisa semakin baik, maju, dan dilindungi Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya semakin makmur. Tentunya kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo bisa hadir di Pontianak pada kegiatan ini," kata dia.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Saya sangat senang, sangat terhormat dapat hadir bersilaturahmi, bertemu dengan keluarga besar Tariu Borneo Bangkule Rajakng dalam sebuah pertemuan besar yang sangat mulia pada pagi hari ini,” kata Jokowi mengawali sambutannya.

Presiden kemudian menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan, utamanya dari Suku Dayak terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Menurutnya, dukungan Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan IKN.

“Karena kita akan membangun Ibu Kota Nusantara, di Pulau Kalimantan, tentu saja dukungan dari masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan,” kata Jokowi.

Terkait, permintaan diberikan kemudahan bagi anak muda Dayak menjadi anggota TNI/Polri, Jokowi sudah menyampaikan langsung pada Kapolri yang ikut dalam rombongan Presiden ke Pontianak.

"Untuk berapa kuotanya saya tidak tahu persis, tetapi sudah saya sampaikan," katanya.






 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022